Teori Motivasi : Sejarah, Cara Membangun, dan 2 Jenisnya

Teori motivasi memiliki peran yang sangat penting untuk kehidupan banyak orang.

Tidak heran jika banyak dari kita yang sudah menentukan dan memiliki hal-hal yang bisa kita gunakan sebagai motivasi diri.

Teori motivasi ini dijadikan sebagai motivasi untuk menjalani hari dalam jalankan berbagai aktivitas sehari-hari.

Lalu sebenarnya apa itu pengertian dari teori motivasi?

Apa anda masih bingung terkait penjelasan dari teori motivasi? Jika ya, kali ini kita akan membahas seputar teori motivasi dan cara membangun motivasi diri sendiri yang akan dibahas di artikel di bawah ini.

Motivasi

Motivasi dapat diperoleh dari diri sendiri maupun Faktor dari luar diri sendiri.

Contohnya pujian dari orang lain, motivator, atau media motivasi lainnya.

Motivasi sendiri bisa terjadi karena adanya proses psikologi dalam diri seseorang yang memberikan umpan balik secara positif, seperti sebuah kegigihan serta arah dan tujuan untuk melakukan berbagai aktivitas yang datangnya dari diri sendiri.

Bisa dibilang, fungsi utama dari motivasi adalah untuk memacu diri menjadi lebih bersemangat dan lebih positif agar mendapatkan hasil dan tujuan yang diinginkan.

Untuk motivasi sangat beragam, bukan hanya melalui kata-kata saja, tapi motivasi juga bisa berbentuk sebuah keinginan atau dorongan yang kuat dari dalam diri sendiri.

Seseorang yang memiliki motivasi akan secara otomatis memiliki target dan harapan untuk segera diselesaikan.

Motivasi ini memiliki beberapa teori yang telah diciptakan oleh para ahli, kurang lebih ada beberapa teori yang akan dijelaskan di dalam artikel ini.

Teori motivasi terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga membuat teori motivasi terus beradaptasi dengan perkembangan yang ada.

Sejarah teori motivasi

Teori motivasi berkembang dengan cepat dalam satu periode pada tahun 1950.

Pada saat itu seorang ahli berlomba-lomba untuk mengembangkan berbagai konsep pembangunan teori motivasi.

Setidaknya ada tiga teori motivasi yang terkenal dan mengalami perkembangan lebih baik dari masa ke masa pada saat itu.

Ketiga teori motivasi tersebut diantaranya:

  • Teori kebutuhan
  • Teori X dan Y
  • Teori dua faktor

Ketiga teori motivasi tersebut dikenal dengan teori kuno yang menjadi landasan pembuatan dan pemacu proses perkembangan serta terciptanya teori motivasi baru yang diterapkan pada masa kini.

Teori motivasi yang ada sekarang merupakan teori motivasi yang berkembang sesuai dengan kondisi zaman.

Teori motivasi tersebut sekarang banyak digunakan oleh perusahaan untuk membantu melaksanakan organisasi internal mereka rangka memberikan motivasi pada karyawan demi tujuan bersama.

Pengertian teori motivasi

Teori motivasi merupakan teori yang mengulas seputar motivasi dan pengelompokannya dalam beberapa bentuk dari kurun waktu ke waktu.

Motivasi adalah salah satu kosakata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Secara umum, motivasi dapat diartikan sebagai, dorongan, minat, dan hasrat yang besar dari dalam diri sendiri atau dari faktor eksternal.

Keinginan tersebut timbul Ketika seseorang memiliki tujuan untuk mencapai sesuatu.

Kekuatan dari motivasi mendorong seseorang untuk mempertahankan dan memulai perilaku yang merujuk pada keberhasilan tujuan yang mereka ingin capai.

Secara bahasa, teori motivasi berasal dari bahasa Latin yang artinya menggerakkan.

Baca Juga : Bentuk Bentuk Seminar dan 7 Unsur yg Wajib Kamu Tahu !

Teori motivasi berdasarkan para ahli

teori motivasi

1. Weiner (1990)

Motivasi sebagai keadaan dimana diri manusia membangkitkan dirinya sendiri untuk bertindak atas keinginan mencapai tujuan.

2. Uno (2007)

Motivasi diartikan sebagai bentuk dorongan yang datang dari dalam maupun luar diri manusia yang memiliki ciri seperti adanya dorongan, keinginan, hasrat, minat, cita-cita, harapan, penghormatan, dan kebutuhan.

3. Imron (1966)

Motivasi berasal dari kata motivation yang artinya dorongan atau alasan mengapa seseorang harus melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu.

Dapat disimpulkan dari beberapa pengertian yang disampaikan oleh para ahli tersebut bahwa motivasi adalah alasan yang menjadikan seseorang memiliki dorongan untuk melakukan, menyelesaikan, menuntaskan suatu kegiatan yang sudah mereka mulai untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan berdasarkan motivasi tersebut.

Jenis-jenis motivasi

Teori motivasi selanjutnya yaitu jenis-jenis motivasi si yang bersumber dari intrinsik dan ekstrinsik.

1. Motivasi intrinsik

Motivasi intrinsik atau motivasi internal adalah motivasi yang datang dari dalam diri sendiri tanpa adanya pengaruh atau Faktor dari luar atau orang lain.

Contohnya, seseorang yang berkeinginan mencari penghasilan untuk membeli barang yang diinginkan bukan karena kebutuhan.

2. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik atau motivasi eksternal adalah motivasi yang muncul karena adanya pengaruh dari luar maupun orang lain.

Motivasi ini biasanya datang ketika seseorang menginginkan untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain atau berkeinginan mendapatkan barang yang orang lain miliki.

Motivasi jenis ini bisa muncul ketika seseorang sesuatu yang memberikan pengaruh negatif dari luar.

Contohnya, ketika seseorang mendapatkan penghargaan berupa pujian, ketika seseorang mengikuti gaya hidup orang lain karena merasa gengsi, atau ketika seseorang memiliki keinginan untuk dapat diterima oleh orang lain sebagai overval diri.

Faktor utama yang dapat membangun teori motivasi diri seseorang

Baca Juga : Kepemimpinan: Pengertian, Model, & 8 Unsur Yg Harus Km Tahu

Kesimpulan

Itu dia beberapa pengertian teori motivasi yang bisa kami sampaikan kepada anda para pembaca sekalian.

Semoga anda yang membacanya bisa menerapkan dan mempelajari lebih dalam mengenai teori motivasi.

Ambil pelajaran yang bisa dijadikan sebagai pedoman untuk membangun teori motivasi di dalam diri anda sendiri.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan informasi anda seputar teori motivasi.

Terima kasih sudah membaca.