Sudut Pandang : Pengertian Lengkap, 2 Jenis dan Contohnya

Sudut pandang merupakan hal penting yang mengaruhi penyajian cerita dan alur dari keseluruhan cerita.

Sudut pandang atau point of view merupakan cara penulis menempatkan diri di dalam sebuah cerita.

Pengertian secara mudah, sudut pandang adalah teknik yang dipilih penulis untuk menyampaikan jalannya cerita.

Sudut pandang ini Sering kita temui dalam sebuah novel, cerpen, atau karangan lainnya yang memerlukan sudut pandang dari seorang penulis.

Jika anda masih bingung apa itu sudut pandang, berikut ini penjelasan secara lengkapnya.

Sudut pandang

Sudut pandang merupakan metode yang biasa digunakan oleh seorang penulis ketika menempatkan dirinya memandang cerita atau karangan yang ia ciptakan.

Tujuan sudut pandang adalah sebagai siasat penyampaian cerita yang ditulis sehingga mempengaruhi para pembaca terkait penyajian alur dalam cerita.

Sudut pandang merupakan salah satu unsur fiksi yang menjadi kunci kesuksesan dalam sebuah cerita.

Sebelum anda menulis sebuah cerita, anda harus memutuskan untuk memilih dan menggunakan sudut pandang yang mana untuk digunakan di dalam cerita yang akan anda buat.

Anda harus bisa mengambil sikap naratif antara mengemukakan cerita yang dikisahkan oleh seorang tokoh atau oleh seorang narator yang berperan diluar cerita itu sendiri.

Jenis-jenis sudut pandang

Sudut Pandang : Pengertian Lengkap, 2 Jenis dan Contohnya !

1. Sudut pandang orang pertama

Sudut pandang orang pertama biasanya menggunakan kata ganti aku, saya, dan kami sebagai kata jamak.

Jika Anda menggunakan sudut pandang orang pertama, anda seolah-olah berperan tokoh dalam cerita.

Para pembaca juga akan ikut merasakan setiap adegan dari alur cerita yang dikisahkan.

Sudut pandang orang pertama dibagi menjadi dua yaitu:

a. Sebagai tokoh atau pelaku utama

Si penulis seakan-akan masuk atau berperan di dalam cerita sebagai pelaku utama.

Hal-hal yang berkaitan dengan cerita sebagai tokoh atau pelaku utama diantaranya:

  • Pikiran
  • Tingkah laku
  • Perasaan
  • Kejadian yang berkaitan dengan tokoh “aku”.

Contohnya:

Aku sedang mengamati taman yang sepi di ujung Jalan Kota Tua. Tidak begitu banyak yang bisa dilakukan karena hari ini turun hujan. Aku selalu suka tempat ini, ini meskipun tidak pernah ramai dikunjungi. Di tempat ini, 10 tahun yang lalu aku ditemukan oleh ayahku…dst.

b. Sebagai tokoh sampingan

Di sini tokoh “aku” tidak berperan menjadi tokoh utama melainkan berperan sebagai tokoh pendukung atau tambahan saja.

Kemunculan tokoh “aku” ini berfungsi hanya untuk memberikan penjelasan tentang gambaran cerita kepada para pembaca.

Tokoh utama akan dibiarkan menceritakan dirinya sendiri sesuai dinamika alur cerita yang terjadi.

Bisa disebut juga, tokoh “aku” di dalam sudut pandang yang satu ini hanya sebagai saksi dari alur peristiwa yang terjadi dan dilakukan oleh tokoh utama.

Contohnya:

Sesekali aku dibuat terkejut dengan suara jendela di samping kamar. Maria pergi terburu-buru sambil lari tunggang langgang, seperti baru saja melihat setan. Anak ini pasti terlambat kuliah lagi. Maria adalah gadis cantik dan ramah, namun nasibnya tidak sebaik rupanya.

Baca Juga : Ungkapan : Pengertian Lengkap dan Contoh yg Wajib Kamu Tahu

2. Sudut pandang orang ketiga

Pada sudut pandang orang ketiga biasanya menggunakan kata ganti dia, ia, mereka, atau nama tokoh dalam cerita tersebut.

Kata ganti ini digunakan untuk menceritakan tokoh utama dengan mengganti kata jamak.

Perbedaan antara sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga adalah kebebasan peran di dalam cerita.

Pada sudut pandang orang pertama, penulis menonjolkan sosok dirinya dalam suatu cerita yang ia ciptakan.

Sedangkan di dalam sudut pandang orang ketiga, si penulis berada diluar Jalan isi cerita karena hanya menceritakan tokoh “dia” saja.

Sudut pandang orang ketiga terbagi menjadi dua yaitu:

a. Sebagai serba tahu

Penulis akan menceritakan apa saja yang berkaitan dengan tokoh utama.

Ia akan dibuat seakan mengetahui semua tentang watak, perasaan, kejadian, pikiran, bahkan latar belakang sebuah kejadian yang terjadi pada tokoh utama.

Singkatnya, penulis menjadi tokoh yang serba tahu tentang tokoh utama yang diceritakan.

Contohnya:

Sudah hampir dua minggu ini Maria terjun di dunia modeling. Kedua orang tuanya tidak merestui karir yang Maria pilih. Ia sampai beradu argumen dengan ayahnya yang memiliki watak keras kepala dan pemarah. Meskipun Maria hanya memiliki ibu tiri, namun ibunya sangat mencintai Maria seperti anak kandung. Ayah Maria dan Maria sempat bersitegang hingga akhirnya dipisahkan oleh ibunya disertai dengan derai air mata.

b. Sebagai pengamat

Jenis yang satu ini tidak begitu berbeda jauh dengan yang di atas, tetapi tidak se-maha tahu sudut pandang sebagai serba tahu, melainkan hanya sebatas pengetahuannya saja.

Pengetahuan ini dapat diamati dengan panca indra baik dengan melihat, mengalami, masakan, atau mendengar suatu kejadian yang diperoleh dari hasil pikiran penulis atau tokoh yang diceritakan.

Contohnya:

Entah apa yang terjadi padanya belakangan ini. Pulang dari pemotretan, maria pasti langsung bermuka masam. Belum lagi puasa bicara yang sudah ia lakukan hampir 2 minggu belakangan. Apa sebabnya karena hubungan dia dan ayahnya yang masih belum membaik?

3. Sudut pandang campuran

Penulis menggabungkan antara sudut pandang orang pertama dengan sudut pandang orang ketiga.

Ini artinya penulis masuk ke dalam cerita bukan sebagai tokoh utama dan kadangkala penulis berada di luar cerita menjadi orang yang serba tahu atau sebagai pengamat.

FAQ

  • Apa perbedaan yang mudah diingat antara sudut pandang orang ketiga serba tahu dan pengamat?

Sudut pandang orang ketiga serba tahu berarti tokoh tersebut bisa mengetahui segalanya bahkan hingga pikiran tokoh yang diceritakan.

Sedangkan sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat hanya melukiskan apa yang bisa dilihat atau dirasa yang ditangkap oleh indera.

  • Apa yang dimaksud sudut pandang orang pertama sebagai pengamat beserta contohnya?

Sudut pandang orang pertama sebagai pengamat sebenarnya tidak ada.

Sudut pandang orang pertama hanya terbagi menjadi orang pertama sebagai pelaku utama dan orang pertama sebagai pelaku sampingan.

Sudut pandang orang ketiga dibagi menjadi sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat dan sudut pandang orang ketiga serba tahu.

Baca Juga : Contoh Dialog Bahasa Indonesia Singkat dan Mudah

Kesimpulan

Bagian pembahasan sudut pandang pada artikel kali ini.

Bisa menambah ilmu pengetahuan baru bagi anda yang membacanya.

Terima kasih dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.

Tinggalkan komentar