Cara Penulisan Gelar Sarjana Akuntansi

Cara penulisan gelar sarjana akuntansi masih banyak yang belum mengetahuinya.

Karena di dalam sebuah penulisan gelar artinya seseorang telah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu.

Namun, sangat disayangkan masih banyak orang yang menganggap penulisan gelar pada nama seseorang adalah sama di setiap jenjang pendidikannya.

Jika Anda masih bingung cara penulisan gelar sarjana akuntansi yang baik dan benar, silakan simak penjelasan di bawah ini.

Perhatikan dengan seksama setiap contohnya agar anda tidak keliru lagi.

Gelar akademis

Penulisan gelar dibelakang nama bisa menandakan sebagai tingkat intelektualitas seseorang, dapat mengangkat derajat seseorang, dan nama keluarga hingga keadaan ekonomi.

Umumnya, semakin tinggi gelar akademik seseorang, akan semakin tinggi juga penghargaan masyarakat terhadap dirinya.

Tidak heran jika seseorang yang memiliki banyak gelar akademis, akan mendapat penghargaan yang besar dari masyarakat.

Kita juga masih sering menemui penggunaan gelar berderet di belakang nama seseorang, padahal hal ini merupakan suatu kekeliruan.

Jika seseorang memiliki gelar akademik di bidang studi yang sama namun jenjang yang berbeda, anda tidak perlu memakainya bersamaan.

Anda cukup memakai gelar akademik yang paling tinggi saja, kecuali dari gelar akademik yang tidak sama, anda boleh memakainya secara berurutan.

Hayo, siapa yang baru tahu?

Cara penulisan gelar sarjana akuntansi sebenarnya memang diatur dalam tata bahasa indonesia.

Dalam penulisannya, gelar sarjana termasuk ke dalam bahasa singkatan atau akronim.

Akronim adalah singkatan dari rangkaian huruf yang pelafalannya disesuaikan dengan bentuk komplit dari singkatan.

Nah, gelar akademik merupakan gelar yang diberikan kepada mereka yang lulus di bidang studi tertentu dari sebuah perguruan tinggi.

Pendidikan yang telah selesaikan akan an membuat mereka menyandang gelar di bidang studi masing-masing.

Akademik adalah kata serapan dari bahasa Belanda dan kata titel diambil dari bahasa latin yaitu titulus.

Akademi sendiri memiliki beberapa jenis misalnya sarjana atau bachelor, magister atau master, doktor atau doktoral, dan gelar ahli madya atau diploma.

Sejarah penulisan gelar akademis

Penulisan gelar sudah ada sejak zaman dahulu, pemakaian gelar dan pemberian ijazah adalah tradisi yang sudah dilakukan puluhan tahun yang lalu yang sudah menjadi kebiasaan hingga hari ini.

Pemberian gelar akademis pada seseorang dimulai dari benua Eropa pada abad ke-12.

Bologna dan Paris disebut sebagai Pelopor dari tradisi pemberian gelar akademis yang mana Pada masa itu para guru dan murid membuat perkumpulan an di Bologna.

Perkumpulan ini bernama universitas yang berarti suatu keseluruhan.

Kemudian perkumpulan tersebut berkembang hingga abad ke-13 dimana Bologna menjadi pusat ilmu hukum sipil dan hukum gereja pada masa itu.

Para pengajar disebut dengan doktor yang diambil dari kata doktorem yang artinya guru.

Di Paris sendiri guru yang mengajar ilmu hukum sipil dan hukum gereja disebut magister yang artinya juga sama yaitu guru.

Yang kemudian kedua sebutan tersebut diberikan kepada murid yang telah menyelesaikan kajian ilmunya masing-masing dan menjadi anggota gilda dan mengajar di Universitas tersebut.

Di Indonesia, penyebutan gelar akademis dipengaruhi oleh hindia Belanda yang pada masa itu belanda mendirikan perguruan tinggi di tahun 1920.

Perguruan tinggi Hindia Belanda pada awalnya terdiri dari 3 bidang ilmu kejuruan saja.

2 perguruan tinggi terletak di Jakarta dan satunya berada di Bandung.

Kedua perguruan tinggi yang didirikan di Jakarta bergerak di bidang ilmu hukum yang bernama Rechtshogeschool dan ilmu kedokteran dengan nama Geneeskundige Hogeschool.

Untuk perguruan tinggi yang berada di Bandung dikhususkan bergerak di bidang teknik dan arsitektur yang disebut dengan Institut Teknologi Bandung atau nama lainnya Tehnische Hogeschool.

Ketiga perguruan tinggi tersebut hanya membuka pendidikan program sarjana dan akan mendapatkan gelar sarjana setelah lulus ujian.

Mahasiswa lulusan jurusan hukum akan menjalin gelar meester in de rechten (Mr.), sedangkan mahasiswa lulusan ilmu kedokteran diberi gelar Arts., dan mahasiswa lulusan teknik bergelar insinyur (Ir.).

Baca Juga : 80 Contoh Slogan Pendidikan Inspiratif untuk Masa Depan yang Cerah

Cara penulisan gelar sarjana akuntansi

Cara Penulisan Gelar Sarjana Akuntansi

Penulisan gelar bisa dikatakan gampang-gampang susah, meskipun hanya beberapa huruf saja, namun belum tentu kita bisa memahami cara penulisan yang benar.

Peletakan titik dan koma yang salah juga akan memberikan informasi yang salah.

Cara penulisan gelar sarjana akuntansi yang benar sudah ada dalam panduan umum ejaan bahasa Indonesia.

Pada dasarnya, terdapat beberapa cara penulisan untuk gelar yang harus anda ketahui, berikut penjelasannya!

  1. Cara penulisan gelar bisa di depan atau di belakang nama. Contoh: Vivi Jannah, S.Pd.
  2. Setiap singkatan gelar harus diawali huruf kapital dan diakhiri titik, kecuali gelar profesi tertentu seperti dokter (dr.).
  3. Koma digunakan setelah menulis nama penyandang dan dilanjutkan gelar singkatan. Contoh: Bella Sahid, S.T.
  4. Tanda titik digunakan pada gelar sebagai tanda hubung singkatan gelar. Contoh: S.S (sarjana sastra)
  5. Untuk memisahkan satu gelar dengan gelar yang lain menggunakan tanda koma. Contoh: Nisa Suteja, S.H., M.Pd.

Berikut ini cara penulisan gelar Diploma atau profesional yang mungkin belum Anda ketahui.

  1. Untuk tingkat D1 disingkat A.P. yang artinya profesional ahli pratama.
  2. Untuk tingkat D2 disingkat A. Ma. artinya profesional ahli muda.
  3. Untuk tingkat D3 disingkat A. Md. berarti profesional ahli madya.
  4. Untuk tingkat D4 disingkat S. Tr. yang artinya sarjana sains terapan.

Cara penulisan sudah diatur dalam PUEBI dan permen ristek Dikti nomor 59 tahun 2018 tentang ijazah, sertifikat kompetensi, sertifikat profesi, gelar, dan tata cara penulisan gelar di perguruan tinggi. Di bawah ini cara menulis singkatan gelar S1, S2, S3 dan Diploma D1, D2, D3, dan D4.

1. Cara menulis gelar S1

Gelar strata satu ditulis di belakang nama lulusan bidang ilmu tertentu yang kemudian diikuti gelar singkatan.

Gelar sarjana terapan disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma 4 dengan singkatan  S. Tr. yang kemudian diikuti inisial gelar.

Contohnya:

Sarjana sosial (S.Sos.)

Sarjana terapan akuntansi (S.Tr.Ak)

2. Cara menulis gelar S2

Penulisan gelar strata 2 ditulis di belakang nama lulusan program magister yang kemudian diikuti oleh inisial gelar.

Contohnya:

Magister farmasi (M.Farm.)

Magister psikologi (M.Psi.)

3. Cara menulis gelar S3

Gelar doktoral disematkan di depan nama lulusan Program Studi Ilmu terkait dan disebut juga tier-3 atau S3.

Contoh penulisan gelar sarjana akuntansi dan gelar lainnya di Indonesia.

Gelar sebagai singkatan merupakan awalan atau akhiran yang disematkan pada nama seseorang.

Penulisan gelar sebagai tanda penghormatan, profesional, jabatan yang telah dipelajarinya di bidang tertentu.

Awalnya penulisan gelar ini belum baku di Indonesia, misalnya saja penggunaan gelar doktorandus (Drs.), doktoranda (Dra.), dan Insinyur (Ir.).

Tetapi pada tahun 1993 36 gelar dijadikan bentuk baku berdasarkan keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 036/U/1993 tentang gelap dan sebutan lulusan perguruan tinggi.

1. Contoh daftar singkatan gelar diploma 1, diploma 2, diploma 3, dan diploma 4.

Daftar gelar sarjana terapan

  • Sarjana terapan akuntansi (S.Tr.Ak.)
  • Sarjana terapan pekerjaan sosial (S.Tr.Sos.)
  • Sarjana terapan keperawatan (S.Tr.Kep.)
  • Sarjana terapan teknik (S.Tr.T.)
  • Sarjana terapan kebidanan (S.Tr.Keb.)
  • Sarjana terapan gizi (S.Tr.Gz.)
  • Sarjana terapan matematika dan ilmu alam (S.Tr.Si.)
  • Sarjana sains terapan pemerintahan (S.STP.)
  • Sarjana terapan optometry (S.Tr.O.)
  • Sarjana terapan pariwisata (S.Tr.Par.)
  • Sarjana terapan Kepolisian (S.Tr.K.)

Daftar gelar ahli madya

Ahli madya atau singkatan gelarnya A.Md. Merupakan seorang mahasiswa yang telah menempuh pendidikan Diploma 3 selama 3 tahun.

  • Ahli madya akuntansi (A.Md.Akun.)
  • Ahli madya asuransi dan aktuaria (A.Md.A.A.)
  • Ahli madya pelayaran (A.Md.Pel.)
  • Ahli madya komputer (A.Md.Kom.)
  • Ahli madya gizi (A.Md.G.)
  • Ahli madya ilmu komunikasi (A.Md.I.K.)
  • Ahli madya farmasi (A.Md.Far.)
  • Ahli madya radiologi (A.Md.Rad)
  • Ahli madya Perkeretaapian (A.Md.KA.)
  • Ahli madya fisioterapi (A.Md.Ft.)
  • Ahli madya kebidanan (A.Md.Keb.)
  • Ahli madya keperawatan (A.Md.Kep.)
  • Ahli madya kesehatan gigi (A.Md.K.G.)
  • Ahli madya kesehatan lingkungan (A.M.K.L.)
  • Ahli madya perumahsakitan (A.Md.Prs.)
  • Ahli madya pariwisata (A.Md.Par.)
  • Ahli madya manajemen transportasi laut (A.Md.M.Tr.L.)
  • Ahli madya lalu lintas angkutan jalan (A.Md.L.L.A.J.)

Daftar gelar ahli muda

  • Ahli muda perpustakaan (A.Ma.Pust.)
  • Ahli muda pendidikan (A.Ma.Pd.)
  • Ahli muda pengujian kendaraan bermotor (A.Ma.P.K.B.)
  • Ahli muda pelayaran (A.Ma.Pel.)

Daftar gelar ahli pratama

  • Ahli Pratama komputer (A.P.Kom.)
  • Ahli Pratama pariwisata (A.P.Par.)
  • Ahli Pratama pelayaran (A.P.Pel.)

2. Contoh daftar singkatan gelar sarjana

Daftar gelar sarjana Strata 1

JURUSAN / PROGRAM STUDISEBUTANSINGKATAN GELAR
Administrasi BisnisSarjana Administrasi Bisnis S.A.B.
Administrasi PublikSarjana Administrasi PublikS.A.P.
Administrasi Negara/NiagaSarjana Administrasi Negara/NiagaS.Adm.
AgamaSarjana Agama S.Ag.
Sarjana Agroteknologi  S.Agr. sebelumnya disebut  Pertanian (S.P)Sarjana Agroteknologi  S.Agr. sebelumnya disebut  Pertanian (S.P)S.Agr.
AntropologiSarjana AntropologiS.Ant.
ArsitekturSarjana ArsitekturS.Ars.
DesainSarjana DesainS.Ds.
EkonomiSarjana EkonomiS.E.
AkuntansiSarjana AkuntansiS.A.
Akuntansi BisnisSarjana AkuntansiS.E.
Akuntansi Sektor PublikSarjana AkuntansiS.E.
Akuntansi PajakSarjana AkuntansiS.E.
Ekonomi IslamSarjana Ekonomi IslamS.E.I.
FarmasiSarjana FarmasiS.Farm.
FilsafatSarjana Filsafat S.Fil.
Hubungan InternasionalSarjana Hubungan InternasionalS.H.Int.
HukumSarjana HukumS.H.
Hukum IslamSarjana Hukum IslamS.H.I.
HumanioraSarjana HumanioraS.Hum.
Ilmu GiziSarjana Ilmu GiziS.Gz.
Ilmu KelautanSarjana Ilmu KelautanS.Kel.
Ilmu KepolisianSarjana Ilmu KepolisianS.I.K.
Ilmu KomunikasiSarjana Ilmu KomunikasiS.I.Kom.
Ilmu PolitikSarjana Ilmu PolitikS.I.P./S.I.Pol.
Ilmu PemerintahanSarjana Ilmu PemerintahanS.I.P.
Ilmu PerpustakaanSarjana Ilmu PerpustakaanS.I.P./S.Ptk.
IntelijenSarjana IntelijenS.In.
KedokteranSarjana KedokteranS.Ked.
Kedokteran GigiSarjana Kedokteran GigiS.K.G.
Kedokteran HewanSarjana Kedokteran HewanS.K.H.
KehutananSarjana KehutananS.Hut.
KebidananSarjana KebidananS.Keb.
KeperawatanSarjana KeperawatanS.Kep.
Kesehatan MasyarakatSarjana Kesehatan MasyarakatS.K.M.
KomputerSarjana KomputerS.Kom.
Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatSarjana Komunikasi dan Pengembangan MasyarakatS.K.P.M.
ManajemenSarjana ManajemenS.M./S.Mn.
Manajemen BisnisSarjana Manajemen BisnisS.M.B.
MatematikaSarjana MatematikaS.Mat.
PariwisataSarjana PariwisataS.Par.
PendidikanSarjana PendidikanS.Pd.
Pendidikan IslamSarjana Pendidikan IslamS.Pd.I.
Sarjana Pendidikan Sekolah DasarSarjana Pendidikan Sekolah DasarS.Pd.SD.
PerikananSarjana PerikananS.Pi.
PertahananSarjana PertahananS.Han.
PeternakanSarjana PeternakanS.Pt.
PsikologiSarjana PsikologiS.Psi.
SainsSarjana Sains S.Si.
Sains TeologiSarjana Sains TeologiS.Si. Teol.
Sains Terapan PemerintahanSarjana Sains Terapan Pemerintahan S.S.T.P.
SastraSarjana SastraS.S.
SeniSarjana SeniS.Sn.
Sistem InformasiSarjana Sistem InformasiS.SI.
SosialSarjana SosialS.Sos.
Syari’ahSarjana Syari’ahS.Sy.
Teknik OtomotifSarjana TeknikS.T.
Teknik SipilSarjana TeknikS.T.
Teknik KelautanSarjana TeknikS.T.
Teknik KimiaSarjana TeknikS.T.
Teknik TelekomunikasiSarjana TeknikS.T.
Teknik LingkunganSarjana TeknikS.T.
Teknik MetalurgiSarjana TeknikS.T.
Teknik MekatronikaSarjana TeknikS.T.
Teknik MesinSarjana TeknikS.T.
Teknik NuklirSarjana TeknikS.T.
Teknik PerminyakanSarjana TeknikS.T.
Teknik PertambanganSarjana TeknikS.T.
Teknik SipilSarjana TeknikS.T.
Teknik Transportasi LautSarjana TeknikS.T.
Teknik ElektroSarjana TeknikS.T.
Teknologi InformasiSarjana Teknologi InformasiS.TI.
Teknologi PertanianSarjana Teknologi PertanianS.T.P.
Teologi IslamSarjana Teologi IslamS.Th.I.
Teologi KristenSarjana Teologi KristenS.Th.
Terapan KepolisianSarjana Terapan KepolisianS.Tr.K.
Sains Terapan PertahananSarjana Sains Terapan PertahananS.T.Han./S.S.T.Han.
Terapan Pekerjaan SosialSarjana Terapan Pekerjaan SosialS.Tr.Sos.

Daftar gelar magister strata 2

  • Master of Arts (MA)
  • Master of Computer Science (M.Cs.)
  • Master of Public Health (M.P.H.)
  • Magister Agama (M.Ag.)
  • Magister Kehutanan (M.Hut.)
  • Magister Manajemen (M.M.)
  • Magister Sains (M.Si.)
  • Magister Ilmu Komputer (M.Kom.)
  • Magister Teknologi Informasi (M.TI.)
  • Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI.)
  • Magister Pendidikan (M.Pd.)
  • Magister Akuntansi (M.Ak.)
  • Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)
  • Magister Seni (M.Sn)
  • Magister Farmasi (M.Farm.)
  • Magister Psikologi (M.Psi.)
  • Magister Kenotariatan (M.Kn.)
  • Magister Manajemen Pendidikan (M.MPd.)
  • Magister Teknik (M.T.)
  • Magister Humaniora (M.Hum.)
  • Magister Statistik (M.Stat.)
  • Magister Hukum (M.H.)
  • Magister Administrasi Bisnis (M.AB)
  • Magister Administrasi Publik (M.AP)
  • Magister Teknik Industri Sistem (MSIE)
  • Magister Sistem Teknik Listrik (MSEE)
  • Magister Sains Akuntansi (MSA)
  • Master Ekonomi (M.Econ)

Daftar gelar doktor strata 3

Gelar doktoral merupakan gelar akademis tertinggi setelah lulus ujian bidang studi.

Gelar doktor diperoleh setelah menjalani pendidikan strata 3 atau S3 dan mahasiswa harus mengikuti perkuliahan.

Di akhir pendidikan, para mahasiswa akan melakukan penelitian menyusun disertasi dan kemudian gelar doktoral akan disematkan di bagian depan nama dengan penulisan gelar Dr.

Daftar gelar profesi

PROFESISEBUTANGELAR
KedokteranDokterdr.
KeperawatanNersNs.
FarmasiApotekerApt.
Magister PsikologiMagester PsikologiM.Psi.

Baca Juga : Contoh Biografi Diri Sendiri Singkat, Padat, dan Menarik

Kesimpulan

Sekian artikel tentang cara penulisan gelar sarjana akuntansi dan gelar lainnya beserta dengan contoh.

Semoga artikel ini bisa membantu menambah wawasan dan informasi, jangan lupa untuk membagikannya ke lebih banyak orang lagi.

Terima kasih.