Pengertian Pendidikan, Tujuan, Jenis, dan Fungsinya

Artikel kali ini akan membahas tentang pengertian pendidikan beserta dengan tujuan, jenis, dan fungsi-fungsinya.

Apa itu yang dimaksud dengan pengertian pendidikan?

Secara umum, pengertian pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan manusia yang diwariskan dari satu generasi ke generasi selanjutnya melalui sebuah penelitian, pelatihan, dan pengajaran.

Pengertian pendidikan juga berarti suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan sistematis di dalam proses belajar mengajar para peserta didik untuk mengembangkan potensi dalam dirinya.

Nah, untuk penjelasan selengkapnya mengenai pengertian pendidikan, simak pembahasannya di bawah ini.

Pengertian pendidikan

Pendidikan diambil dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu education yang artinya secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu eductum.

Eduktum sendiri berasal dari dua kata yang artinya sedang berkembang, jadi secara etimologis, pengertian pendidikan adalah suatu proses pengembangan kemampuan diri seseorang dan kekuatan individu.

Dengan adanya pendidikan, seseorang bisa memiliki akhlak yang mulia, kepribadian, kekuatan spiritual, kecerdasan, dan keterampilan yang akan bermanfaat untuk dirinya dan masyarakat di masa yang akan datang.

Pendidikan juga bisa diartikan sebagai kemampuan untuk mengembangkan kemampuan diri, baik pikiran dan perilaku, pendidikan menjadi landasan yang sangat baik untuk perkembangan selanjutnya di masa depan.

Jadi bisa disimpulkan pengertian pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran untuk para peserta didik agar memiliki pemahaman tentang suatu ilmu dan ilmu tersebut bisa membuat dirinya menjadi seorang manusia yang lebih kritis dalam berpikir dan berguna untuk kehidupan di masa yang akan datang.

Pengertian pendidikan menurut para ahli

Ki Hajar Dewantara

Pengertian pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak yang artinya pengertian pendidikan adalah menuntun segala sesuatu atau semua kekuatan kodrat yang ada di dalam diri seorang anak.

Agar mereka sebagai seorang dan juga sebagai anggota masyarakat bisa mencapai keselamatan dan dapat mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya.

Ahmad marimba

Pengertian pendidikan adalah suatu bimbingan yang dilaksanakan atau dilakukan secara sadar oleh pendidik yang didalamnya terdapat perkembangan jasmani dan rohani demi terbentuknya kepribadian yang utama.

Horne

Pengertian pendidikan adalah suatu alat yang digunakan oleh kelompok sosial untuk melanjutkan keberadaannya dalam mempengaruhi diri sendiri dan menjaga idealisme.

Martinus Jan Langeveld

Pengertian pendidikan ialah suatu upaya menolong anak agar bisa melakukan tugas hidupnya dengan cara yang mandiri dan bertanggung jawab secara susila.

Pengertian pendidikan juga berarti sebagai usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kearah kedewasaan.

Gunning dan Kohnstamm

Pengertian pendidikan ialah suatu pembentukan dan penentuan diri dengan cara yang etis sesuai dengan hati nurani.

Stella Van Petten Henderson

Pengertian pendidikan merupakan kombinasi dari perkembangan diri, pertumbuhan, dan warisan sosial.

Carter V. Good

Pengertian pendidikan merupakan suatu proses perkembangan kecakapan individu dalam bersikap dan berperilaku di masyarakat yang mana proses sosial ini dipengaruhi oleh keadaan lingkungan yang terorganisir sehingga dapat mencapai perkembangan diri dan kecakapan sosial.

Undang-undang nomor 20 tahun 2003

Pengertian pendidikan merupakan suatu usaha sadar serta terencana untuk dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar para peserta didik secara aktif atau menggali potensi dirinya agar dapat memiliki kekuatan pengendalian diri, spiritual keagamaan, kecerdasan, akhlak mulia, kepribadian, dan keterampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Tujuan pendidikan

Pengertian Pendidikan, Tujuan, Jenis, dan Fungsinya

Berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 menjelaskan tentang tujuan pendidikan itu sendiri, diantaranya:

  • Mengembangkan potensi para peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Sehat
  • Berilmu
  • Cakap
  • Kreatif
  • Memiliki akhlak yang mulia
  • Mandiri
  • Menjadi warga negara yang demokratis
  • Bertanggung jawab

Sedangkan tujuan pendidikan menurut undang-undang nomor 2 tahun 1985 diantaranya:

  • Mencerdaskan kehidupan bangsa
  • Mengembangkan manusia yang seutuhnya
  • Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  • Memiliki banyak pengetahuan
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Berbudi pekerti luhur
  • Mandiri
  • Memiliki kepribadian yang mantap
  • Bertanggung jawab

Tujuan pendidikan menurut MPRS Nomor 2 tahun 1960 yaitu membentuk manusia dengan jiwa Pancasila yang sejati berdasarkan ketentuan yang dikehendaki di dalam Pembukaan undang-undang dasar 1945 dan isi undang-undang dasar 1945.

Fungsi pendidikan

Secara umum, fungsi pendidikan yaitu untuk mengembangkan kemampuan, membentuk watak kepribadian para peserta didik agar menjadi pribadi yang bermartabat dan bertanggung jawab.

Berikut ini fungsi lembaga pendidikan terkait pendidikan diantaranya:

  • Membantu melestarikan kebudayaan yang ada di tengah masyarakat.
  • Menanamkan banyak keterampilan yang dibutuhkan seorang peserta didik dalam keikutsertaannya di demokrasi negara.
  • Mempersiapkan setiap anggota masyarakat untuk dapat mencari nafkah bagi dirinya sendiri.
  • Membangun dan mengembangkan minat serta bakat seseorang untuk kepuasan pribadi dan kepentingan masyarakat umum.

Dibawah ini fungsi pendidikan antara lain:

  • Menjadi sumber inovasi sosial yang ada di masyarakat.
  • Mengajarkan corak kepribadian seorang anak manusia.
  • Memilih dan mendidik manusia tentang peranan nya di lingkungan sosial.
  • Memastikan adanya integrasi sosial di masyarakat.
  • Mentransfer atau memindahkan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Fungsi lembaga pendidikan

1. Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak

Dengan adanya pendidikan di lingkungan sekolah, orang tua akan melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada pihak sekolah.

Meskipun begitu, peran orang tua dan guru harus saling bersinergi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

2. Menyediakan sarana pembangkangan

Sekolah memiliki potensi menanamkan nilai pembangkangan di lingkungan masyarakat yang terlihat dari perbedaan pendapat dan pandangan diantara setiap individu tentang segala sesuatu hal, misalnya perbedaan pendapat tentang pendidikan seks dan keterbukaan pemikiran.

3. Mempertahankan sistem kelas sosial

Adanya pendidikan di lingkungan sekolah juga digunakan untuk mampu mensosialisasikan kepada para peserta didik untuk bisa menerima setiap perbedaan, contohnya privilise, prestise, dan status di dalam kehidupan masyarakat.

Sekolah dalam tahapan ini juga diharapkan menjadi saluran mobilitas sosial ke status sosial yang lebih tinggi.

4. Memperpanjang masa remaja

Pendidikan yang ada di sekolah juga memperlambat para siswanya ke masa dewasa karena para peserta didik masih akan tergantung secara ekonomi kepada orang tua.

Jenis-jenis pendidikan

Berdasarkan pengertian pendidikan yang sudah dijelaskan di atas, ada tiga jenis pendidikan formal di Indonesia diantaranya:

1. Pendidikan formal

Pengertian pendidikan formal adalah jenis pendidikan terstruktur dan memiliki jenjang mulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, pendidikan menengah, pendidikan atas, hingga pendidikan tinggi.

Berikut ini satuan pendidikan penyelenggara pendidikan formal yang ada di Indonesia.

  • Taman kanak-kanak
  • Raudhatul Athfal
  • Sekolah dasar
  • Madrasah Ibtidaiyah
  • Sekolah Menengah Pertama
  • Madrasah Tsanawiyah
  • Sekolah Menengah Atas
  • Madrasah Aliyah
  • Sekolah Menengah Kejuruaan
  • Madrasah Aliyah kejuruan
  • Perguruan tinggi
  • Akademi
  • Politeknik
  • Sekolah Tinggi
  • Institut
  • Universitas

2. Pendidikan non formal

Pengertian pendidikan non-formal adalah pendidikan diluar pendidikan formal yang dilaksanakan secara berjenjang dan struktur.

Jenis pendidikan yang satu ini bisa disetarakan dengan hasil program pendidikan formal melalui sebuah proses penilaian dari pihak yang berwenang.

Di bawah ini satuan pendidikan penyelenggara pendidikan non formal, antara lain:

  • Kelompok bermain
  • Taman penitipan anak
  • Lembaga Kursus
  • Sanggar
  • Lembaga pelatihan
  • Kelompok belajar
  • Pusat kegiatan belajar masyarakat
  • Majelis taklim

3. Pendidikan informal

Pengertian pendidikan informal merupakan jenis pendidikan yang berasal dari keluarga atau lingkungan para peserta didik bisa belajar secara mandiri.

Berikut ini beberapa pendidikan informal l untuk para peserta didik, antara lain:

  • Sosialisasi
  • Moral
  • Sopan santun
  • Budi pekerti
  • Agama
  • Etika

Baca Juga :

Kesimpulan

Demikian uraian penjelasan tentang pengertian pendidikan meliputi tujuan, fungsi, dan jenis-jenisnya.

Semoga penjelasan di dalam artikel ini mengenai pengertian pendidikan bisa memberikan banyak manfaat untuk anda yang membacanya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.