Pengertian Minyak Bumi : Komposisi dan Manfaatnya

Artikel kali ini akan membahas pengertian minyak bumi, meliputi komposisi, pengolahan, proses pembentukan, dan manfaatnya.

Minyak bumi merupakan campuran berbagai macam zat organik dengan komponen pokok berupa karbohidrat.

Ada yang menyebut minyak bumi dengan minyak mineral karena diperoleh dari mineral lain yang bercampur menjadi satu.

Minyak bumi tidak bisa didapat dari hewan atau tumbuhan secara langsung, melainkan berasal dari fosil atau hewan dan tumbuhan yang sudah mati berjuta-juta tahun yang lalu.

Maka tidak heran jika minyak bumi disebut juga sebagai minyak fosil oleh beberapa orang.

Pengertian minyak bumi

Pengertian minyak bumi seperti yang sudah dijelaskan diatas secara sederhana bisa ditarik kesimpulan bahwa pengertian minyak bumi adalah campuran zat organik yang terbentuk karena peluruhan hewan dan tumbuhan.

Kebanyakan hewan dan tumbuhan tersebut hidup di air laut dan sudah tertimbun di tanah selama jutaan tahun.

Minyak bumi mentah disebut juga minyak mentah karena terdiri dari campuran senyawa batik dan aromatis dengan tambahan sedikit senyawa nitrogen dan sulfur.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, minyak bumi memiliki 500 senyawa yang berbeda di dalamnya, begitu juga dengan komposisi minyak bumi yang terdiri dari berbagai macam zat yang sangat kompleks.

Komposisi minyak bumi

Minyak bumi digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan memiliki ciri khas yang bisa dilihat dari warnanya yang coklat pekat dan kental yang tersusun atas campuran zat kompleks dengan hidrokarbon beserta dengan campuran tiga elemen utama yaitu:

  • Hidrokarbon alifatik, bersifat jenuh dan alkana sebagai wujudnya.
  • Hidrokarbon aromatik, berbentuk benzene.
  • Hidrokarbon sikloalkana, berbentuk sikplentana dan sikloheksana.

Bukan hanya mengandung zat hidrokarbon, minyak bumi juga tersusun atas banyak senyawa lain seperti belerang, oksigen, nitrogen, sampai organ logam.

Minyak bumi tersusun atas 50 sampai dengan 98% hidrokarbon yang sisanya berupa zat organik senyawa anorganik seperti nikel, natrium, besi, vanadium, aluminium, magnesium, dan kalsium.

Baca Juga : 10 Contoh Pencemaran Udara dan Cara Mengatasinya

Umumnya susunan komposisi minyak bumi terdiri atas:

  • 84 hingga 87% karbon
  • 11 hingga 14% hidrogen
  • 0 sampai dengan 3% sulfur
  • 0 hingga 1% nitrogen
  • 0 sampai 2% oksigen

Pengolahan minyak bumi

Pengertian Minyak Bumi : Komposisi dan Manfaatnya

Minyak bumi mentah atau minyak mentah tidak begitu banyak memberikan manfaat untuk kehidupan manusia sehari-hari.

Tetapi minyak bumi bisa dipisahkan fraksi-fraksinya atau pemisahan campuran di dalam komposisinya agar bisa digunakan untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari.

Oleh karena itulah, pengolahan minyak mentah dilakukan untuk kebutuhan minyak kehidupan sehari-hari.

Tuhan mengetahui pengertian minyak bumi dan juga harus mengetahui cara pengolahan minyak bumi yang dimulai dari distilasi fraksional.

Cara ini merupakan cara untuk memisahkan fraksi di dalam komponen minyak mentah.

Berikut ini contoh pemanfaatan minyak bumi setelah proses pengolahan.

1. Gas elpiji

Di dalam tabung gas elpiji ada banyak kandungan seperti etana, propana, butana, dan etana yang ditambahkan sedikit komponen pembau atau senyawa merkaptan sebagai mengidentifikasi ketika terjadi kebocoran gas dalam tabung.

Memiliki jumlah atom C1 sampai C4 pemanasan titik didih dibawah 20 derajat Celcius dan digunakan sebagai bahan bakar sintesis senyawa organik juga.

2. Avtur atau avgas

Avtur atau avgas merupakan bahan bakar untuk pesawat terbang, tetapi tidak semua pesawat terbang menggunakan bahan bakar jenis ini karena pesawat terbang yang menggunakan mesin turbin menggunakan bahan bakar kerosin.

Atur digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang yang paling irit daripada bahan bakar lainnya dan hal ini sangat pesawat terbang untuk terbang jarak yang begitu jauh.

3. Minyak solar dan diesel

Minyak solar dan diesel berbeda dengan bensin, bahan bakar yang satu ini memiliki harga yang sangat murah dibandingkan dengan bensin.

Hal ini dikarenakan minyak solar dan diesel terbuat dari Fraksi dengan jumlah atom C15 hingga C17 dengan titik didih 250 hingga 300 derajat celcius.

Minyak solar dan diesel digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dengan mesin diesel atau bahan bakar tungku di dunia industri.

4. Kerosin

Merupakan salah satu fraksi minyak bumi dengan jumlah atom C11 hingga C14 dengan titik didih 180-250 derajat celcius yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar jet atau kompor parafin.

Kerosin dibanderol dengan harga yang sangat mahal karena proses pengolahannya sangat lama daripada fraksi minyak bumi lainnya.

5. Nafta

Nangka memiliki jumlah atom C6 sampai dengan C10 dengan titik didih 70 hingga 180 celcius dan dijadikan sebagai bahan baku sintesis senyawa organik.

6. Bensin

Bensin atau disebut juga gasolin merupakan fraksi minyak bumi dengan jumlah atom C5 sampai C10 dengan menggunakan titik didih 40 sampai dengan 180 derajat celcius.

Bensin tentu saja digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.

7. Eter petroleum

Eter Petroleum memiliki jumlah atom C5 sampai dengan C7 dengan titik biji 30 hingga 90 derajat celcius yang mana fraksi minyak bumi ini digunakan sebagai bahan pelarut dan cairan pembersih seperti sitrun.

Proses pembentukan minyak bumi

Berdasarkan pengertian minyak bumi di atas kita bisa menyimpulkan bahwa minyak bumi terbentuk dari pelapukan sisa-sisa organisme seperti hewan, tumbuhan, atau jasad renik yang tertimbun di dasar laut selama jutaan tahun.

Sisa-sisa organisme tersebut kemudian larut di dalam laut bersamaan dengan lumpur ketika lumpur tersebut mengalami proses pembatuan sehingga membentuk batuan sedimen.

Sisa-sisa organisme tersebut akan mengalami proses penguraian sehingga terbentuk menjadi minyak dan gas dengan bantuan tekanan dan suhu yang tinggi.

Tidak heran jika minyak bumi disebut juga bahan bakar fosil Karena pada dasarnya minyak bumi memang berasal dari sisa organisme yang larut ke dalam laut.

Bahan bakar fosil termasuk kedalam kategori sumber daya alam tidak terbarukan karena proses pembentukan minyak yang begitu lama dan sulit didaur ulang kembali.

Baca Juga : 1001 Manfaat Sayur Sayuran

Kesimpulan

Itu dia sedikit pembahasan tentang pengertian minyak bumi meliputi proses pengolahan dan manfaat yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi yang kita bisa rasakan di kehidupan sehari-hari.

Semoga artikel penjelasan pengertian minyak bumi ini bisa menambah informasi dan wawasan pengetahuan umum yang anda miliki.

Terima kasih sudah membaca artikel pengertian minyak bumi ini dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.