Nama Nama Alat Berat Beserta Fungsinya Lengkap

Nama nama alat berat berikut ini ini memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing.

Alat berat biasanya digunakan pada pekerjaan konstruksi seperti pembangunan gedung, jalan, bendungan dan lain-lain.

Pekerjaan konstruksi seperti ini membutuhkan sumber daya mesin alat berat untuk memudahkan pekerjaan.

Alat berat adalah sebuah mesin bertenaga besar yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan pembangunan konstruksi yang tidak bisa dilakukan oleh manusia.

Dengan menggunakan alat berat, pekerjaan konstruksi yang ada juga akan lebih cepat diselesaikan.

Alat berat

Nama Nama Alat Berat Beserta Fungsinya Lengkap

Alat berat adalah mesin yang memiliki ukuran besar yang di desain secara khusus untuk melakukan tugas-tugas seperti pekerjaan tanah, pemindahan bahan dan material yang besar, dan lain sebagainya.

Alat berat diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Caterpillar milik Amerika Serikat, komatsu milik Jepang, volvo milik Swedia, hitachi Jepang, dan doosan infracore milik Korea Selatan.

Fungsi alat berat yaitu:

  • Pembangunan konstruksi bangunan
  • Pembukaan dan pemadatan lahan
  • Penggalian tanah
  • Pemindahan material yang besar
  • Membantu pekerjaan di sektor pertanian
  • Membantu pekerjaan di s diektor pertambangan

Nama nama alat berat yang biasa digunakan

1. Ekskavator

Ekskavator atau yang disebut juga dengan bego merupakan jenis alat berat yang biasa digunakan untuk penggalian tanah dan memindahkan tanah atau material berat lainnya ke dalam truk muatan.

Fungsi dari ekskavator sangat beragam dan yang paling umum di Indonesia.

Selain kegunaannya sebagai penggali tanah, ekskavator juga bisa digunakan untuk meratakan tanah, penancapan batang pondasi, pengerukan sungai, pembongkaran, penebangan pohon dan lain-lain.

Ekskavator memiliki bentuk yang mirip dengan lengan panjang dengan ujung seperti ember pengeruk.

Terdapat kabin mesin operator yang berjalan di atas roda lintasan dimana seluruh pengaturan ini bisa diputar hingga 360 derajat untuk mempermudah pengoperasian di lapangan.

2. Dragline excavator

Alat berat yang digunakan dalam pertambangan permukaan dan juga teknik sipil.

Alat berat ini terdiri dari boom atau struktur rangka besar panjang dan bucket penggali yang digantungkan di bagian atas boom menggunakan kabel.

Pada umumnya, dragline excavator digunakan untuk membantu melakukan pembangunan pelabuhan, penggalian bawah air, pembuangan sedimen di badan air, dan masih banyak lagi.

3. Bulldozer

Bulldozer atau doser adalah jenis alat berat untuk menggali tanah dimana alat ini bisa menghilangkan lapisan atas tanah hingga kedalaman tertentu.

Fungsi lainnya adalah membersihkan lapangan atau lokasi pekerjaan, meratakan timbunan tanah dan mengisinya kembali, menggusur tanah dalam jarak dekat dan menghaluskan permukaan bidang rata.

Pengangkatan tanah biasanya dilakukan menggunakan pelat logam lebar berujung tajam di bagian depan.

Alat ini bisa diturunkan dan juga dinaikkan menggunakan sistem hidrolik.

Bulldozer memiliki 2 jenis berdasarkan roda yang digunakan yaitu:

  • Wheel Tractor Dozer
  • Crawler Tractor Dozer

Kedua jenis bulldozer ini digunakan untuk membantu pengerjaan rawa, membuat timbunan material, dan mengangkat batuan di lapisan atas tanah.

Kerja bulldozer adalah dengan ngan menggunakan loader atau alat gali yang kemudian bucket akan didorong ke arah material yang akan diangkat.

Jika bucket sudah penuh, traktor akan mundur dan bucket akan diangkat ke atas untuk dipindahkan ke titik yang sudah ditentukan.

4. Grader

Nama nama alat berat berikutnya adalah Grader, memiliki pistol panjang yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah secara mekanis.

Alat berat yang satu ini digunakan untuk konstruksi pembangunan jalan atau biasa disebut dengan alat perata tanah.

Grader di desain khusus dengan bila horizontal diantara roda depan dan belakang.

Ini nantinya bisa diturunkan ke tanah ketika proses pemerataan pekerjaan berlangsung.

Sementara kabin kontrol pengoperasian Grader berada di bagian atas pengaturan poros belakang.

Fungsi Grader lainnya yaitu:

  • Bisa digunakan untuk menghilangkan salju atau kotoran dari jalan
  • Meratakan permukaan tanah sebelum melapisi dengan aspal
  • Menghilangkan lapisan tanah yang tidak diperlukan
  • Penggusuran tanah
  • Mencampur tanah
  • Mengurus kembali galian yang ada
  • Meratakan Tanggul

Biasanya dalam proses konstruksi, Grader digunakan pada tahap terakhir seperti memperbaiki atau mengatur karena fungsinya sebagai pemeliharaan jalan.

5. Wales stump

Stump atau vibro roller atau wales merupakan alat untuk memadatkan permukaan tanah atau aspal dan sering digunakan untuk konstruksi Jalan Raya.

Indonesia alat ini terkenal dengan nama stum, mesin galindong, atau mesin penggulung.

Ukuran anwales stump sangat beragam di pasaran, dari ukuran yang paling kecil, sedang, hingga besar.

Alat berat ini cukup efektif digunakan di berbagai macam lahan, mulai dari ukuran yang paling kecil hingga yang paling besar.

Berikut ini beberapa jenis roller untuk tujuan pemadatan yang berbeda-beda:

  • Smooth wheel roller (roller roda halus) untuk memadatkan lapisan tanah atau aspal.
  • Sheep-foot roller untuk memadatkan lapisan yang lebih dalam atau tebal.
  • Pneumatic tyred roller untuk memadatkan tanah berbutir halus, dan lain-lain.

Berikut beberapa jenis Roller yang biasanya digunakan:

  • Berdasarkan cara geraknya, roller ada yang bergerak sendiri, dan ada juga yang harus ditarik menggunakan traktor.
  • Berdasarkan bahan roda panggilannya, ada yang terbuat dari baja (wheel) dan ada juga yang terbuat dari karet (pneumatic).
  • Berdasarkan susunan roda jelasnya, ada yang menggunakan roda 3 atau disebut juga three wheels, roda dua 2 atau tandem roller, three exle tandem roller.
  • Berdasarkan bentuk permukaan roda, ada yang permukaannya halus, bersegmen, seperti kaki domba, dan berbentuk Grid.
  • Berdasarkan alat pemadatan, ada yang menggunakan penggetar atau vibrator.

6. Crane

Nama-nama berikutnya adalah yang paling umum di Indonesia yaitu Crane atau tower crane.

Berfungsi sebagai pengangkat material berat baik itu balok beton, rangka baja atau besi, ataupun peralatan konstruksi berat lainnya yang sulit dipindahkan oleh tenaga manusia baik secara vertikal maupun horizontal.

Dalam konstruksi bangunan tinggi, keberadaan crane sangat dibutuhkan.

Terdiri dari tiang menara penyangga vertikal, jib sebagai lengan operasi crane, counter jib bagai lengan lain yang membawa beban penyeimbang di sisi belakang crane yang, dan kambing operator yang berada ada di antara Jib dan counter jib.

Berikut beberapa jenis crane yang anda perlu ketahui:

  • Tower crane
  • Mobiel crane
  • Hydraulic crane
  • Overhead crane
  • Crawler crane

7. Scraper

Scraper merupakan jenis alat berat yang banyak digunakan untuk memotong atau mengikis lereng tanggul atau lereng bendungan.

Alat ini digunakan untuk menggali tanah yang ada diantara bangunan beton dan meratakan Jalan Raya.

Bagian depan alat berat ini mirip seperti traktor beroda dengan bagian belakangnya berisi susunan scrapping bilah horizontal, ban berjalan, dan hopper untuk mengumpulkan tanah.

Cara kerjanya ketika bila horizontal diturunkan ke atas permukaan tanah dan kendaraan mulai bergerak, bilah tadi akan mulai mengikis tanah untuk dikumpulkan ke dalam hopper.

Jika hopper di sudah penuh muatannya, bagian belakang diangkat dari tanah kemudian hopper dibongkar di tempat pembuangan yang seharusnya.

Dalam proses kerjanya, scrapper mampu menggali permukaan tanah hingga kedalaman lebih dari 2,5 mm dan menimbun tanah hingga ketebalan minimum lebih dari 2,5 mm.

8. Asphalt paver

Asphalt paver atau asphalt finisher merupakan alat berat yang bisa menghamparkan campuran aspal yang sudah diproduksi agar merata.

Pada alat berat ini terdapat ember pengumpan material aspal yang terus-menerus dimuat oleh dump truck.

Yang kemudian didistribusikan secara merata di permukaan jalan dengan sedikit pemadatan yang dibantu menggunakan Roller agar pemadatan lebih sempurna.

Sayangnya, kekurangan dari alat berat yang satu ini adalah perputaran roda kelabang manuvernya lebih lama karena roda karet yang digunakan pada daya ambangnya lebih keras.

9. Diesel Hammer

Alat berat yang digunakan untuk memancang atau memukul tiang pancang ke dalam tanah.

Alat berat yang satu ini akan digunakan untuk proses konstruksi pembangunan pondasi pada bangunan bertingkat, dermaga, jembatan Tower, dan lain-lain.

Alat ini bekerja menggunakan mesin uap untuk menggerakkan pemukul atau Hammer pada bagian single atau double acting steam Hammer.

Hammer yang digunakan cukup beragam, ada yang memiliki modal tetap, gantung, dan berputar di bidang vertikal.

10. Dump truck

Nama-nama berikutnya adalah dump truck yang biasa digunakan di lokasi konstruksi untuk membawa material dalam jumlah yang besar dan satu lokasi ke lokasi yang lain ke tempat pembuangan atau ke titik perhentian.

Dump truck off-road berbentuk seperti truk dengan roda dan bak belakang yang sangat besar sehingga material bisa diangkut dalam jumlah sebesar mungkin dengan berbagai macam kontur tanah.

Kesimpulan

Sekian artikel penjelasan nama nama alat berat yang biasa kita lihat pada proyek konstruksi.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Terima kasih sudah membaca artikel kami.