Macam-Macam Perangkat Keras Beserta Fungsinya

Artikel kali ini akan membahas macam-macam perangkat keras beserta dengan fungsinya.

Macam-macam perangkat keras dikenal juga dengan nama hardware.

Hardware merupakan komponen fisik yang digunakan untuk menjalankan perintah dalam komputer.

Dalam kata lain, perangkat keras merupakan komponen komputer yang bisa dilihat, disentuh, dan diraba.

Penasaran apa saja macam-macam perangkat keras beserta dengan fungsinya? Simak ulasannya di bawah ini.

Perangkat keras

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa perangkat keras merupakan komponen komputer yang bisa dilihat, disentuh, dan diraba.

Secara umum, perangkat keras terbagi menjadi 4:

  • Perangkat masukan
  • Perangkat keluaran
  • Perangkat pengolahan data
  • Perangkat tambahan atau aksesoris

Perangkat masukan bertugas untuk memasukkan data ke dalam komputer yang nantinya akan diproses oleh perangkat pengolah.

Setelah data tersebut diolah di perangkat pengolah, komputer akan menampilkan atau menghasilkan data tersebut melalui perangkat keluaran.

Ada juga perangkat tambahan atau aksesoris yang berguna untuk mendukung kinerja komputer.

Macam-Macam Perangkat Keras Beserta Fungsinya Terlengkap

macam-macam perangkat keras

1. Motherboard

Merupakan papan sirkuit yang menjadi rumah bagi komponen-komponen komputer lainnya seperti hardisk, RAM, dan prosesor.

Motherboard dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan papan induk.

Perangkat keras ini disingkat menjadi mobo oleh para pecinta komputer dan terdiri dari beberapa jenis komponen antara lain:

  • Konektor power
  • Slot memori
  • Slot processor
  • North bridge controller

Motherboard memiliki bentuk selayaknya sirkuit elektronik yang dijadikan tempat lalu lintas data.

Dengan adanya motherboard atau papan induk Ini, segala komponen dalam komputer bisa saling terhubung dan bekerjasama secara bersinergi agar berjalan lancar.

2. Processor

Processor dikenal juga dengan nama Central Processing Unit (CPU) yang merupakan pusat pengendali dan pemrosesan data pada sebuah komputer.

Prosesor memiliki peran yang penting yaitu mengatur perintah program dan aktivitas yang ada di dalam komputer.

Oleh karena itu, processor disebut juga sebagai otak komputer.

Processor memiliki fungsi memproses data yang masuk sehingga dapat menghasilkan keluaran atau output yang sesuai dengan perintah.

Processor diletakkan di motherboard atau papan induk.

Berikut ini beberapa bagian penting di dalam prosesor diantaranya:

  • Arithmatics Logical Unit (ALU)

Berfungsi untuk menjalankan perhitungan aritmatika yang sesuai dengan perintah program.

  • Control unit

Berfungsi untuk mengontrol segala bentuk perintah di dalam komputer.

  • Memory unit

Berfungsi untuk tempat penyimpanan data atau perintah di dalam komputer.

3. RAM

Random Access Memory (RAM) merupakan perangkat keras pengolahan data yang berfungsi untuk menyimpan semua instruksi dari processor.

Penyimpanan instruksi atau data di dalam RAM hanya bersifat sementara.

Ini artinya intruksi atau data yang disimpan di dalam RAM akan hilang dan dikosongkan kembali ketika komputer dimatikan.

Tetapi jika komputer anda dalam keadaan mode hibernasi, instruksi atau data tersebut tidak akan hilang, anda tetap bisa melanjutkan instruksi yang sebelumnya anda tunda.

Dengan adanya penambahan RAM di dalam komputer memungkinkan anda sebagai pengguna untuk membaca dan menulis data secara bersamaan.

Selain itu, kapasitas RAM sangat berpengaruh terhadap kemampuan komputer dalam menjalankan instruksi pengguna.

4. Hardisk

Hard Disk Drive (HDD) merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan sekunder.

Macam-macam perangkat keras yang satu ini berbentuk seperti piringan cakram yang didalamnya dapat menampung data secara magnetik.

Berbeda dengan RAM yang menyimpan data atau perintah secara sementara, hardisk akan menyimpan data seperti dokumen, gambar, musik, dan sebagainya secara permanen.

Data tersebut tidak akan hilang begitu saja ketika komputer dimatikan seperti yang terjadi pada data yang disimpan di dalam RAM.

Terdapat tiga jenis hardisk yang beredar di pasaran diantaranya:

  • Serial Advanced Technology Attachment (SATA)
  • Advanced Technology Attachment (ATA)
  • Integrated Drive Electronics (IDE)

Perbedaan yang paling mencolok dari ketiga jenis yang sudah disebutkan di atas adalah kecepatan putaran piringan yang berpengaruh terhadap kecepatan hardisk dalam mengakses suatu data.

Sementara dalam implementasinya ketiga jenis hardisk tersebut memiliki model port yang berbeda-beda.

Anda perlu mengetahui dan memperhatikan model port yang tepat sesuai dengan model hardisk yang Anda gunakan.

5. SSD

Solid State Drive (SSD) merupakan jenis media penyimpanan terbaru pengganti hardisk yang menggunakan chip memori.

Chip-chip memori tersebut saling terhubung untuk menyimpan data.

SSD dianggap lebih canggih dan lebih mutakhir dari pada hardisk karena memiliki kecepatan dan readibilitas yang lebih tinggi.

Bisa dibilang SSD memiliki fungsi penyimpanan seperti hardisk, tetapi secara konstruksi lebih mirip USB Flash Drive.

Harga SSD yang beredar di pasaran masih tergolong mahal jika dibandingkan dengan harga hardisk.

Harga SSD 250 GB setara dengan harga hardisk kapasitas 1 TB, namun hal ini sebanding dengan kemampuan yang ditawarkan oleh SSD.

Baca Juga : Komponen CPU: Pengertian Terlengkap, 9 Bagian, dan Fungsi

6. PC Cooler/Heatsink

Macam-macam perangkat keras selanjutnya yaitu PC Cooler yang berperan penting dalam mengontrol suhu panas di dalam komputer.

Perangkat keras ini terpasang persis di atas prosesor sekaligus sebagai pendingin suhu prosesor agar tetap stabil.

Dalam pemasangan PC Cooler, anda memerlukan pasta atau gel khusus agar dapat menempel sempurna dengan prosesor.

Di bagian atas PC Cooler dilengkapi dengan kipas kecil untuk membantu proses pendinginan lebih cepat.

Untuk mengoptimalkan kinerja PC Cooler, macam-macam perangkat keras ini dibuat dari bahan alumunium khusus karena dianggap memiliki tingkat konduktivitas yang lebih tinggi.

7. Kartu VGA

Kartu VGA atau video graphic adapter adalah perangkat keras yang bertanggung jawab mengolah tampilan grafis sehingga muncul ke layar monitor.

Perangkat keras ini memiliki prosesor sendiri yang disebut dengan GPU atau graphical Processing Unit.

Dengan adanya kartu tega sangat membantu terutama jika anda seorang gamers atau designer untuk lebih menunjang performa grafis di komputer anda.

Terdapat beberapa jenis kartu VGA yang biasanya digunakan sesuai dengan slot papan induk (motherboard).

  • Kartu VGA ISA

Bentuknya lebih panjang dari jenis lainnya dan digunakan pada papan induk versi lama dengan kapasitas kecil.

Kartu VGA ini digunakan pada komputer sebelum seri Pentium.

  • Kartu VGA PCI EXPRESS

Kartu VGA ini terbagi menjadi dua jenis yaitu PCI Express 1x dan PCI Express 16x.

PCI Express 1x memiliki bandwidth dengan kecepatan maksimal 250 mb/s.

Sedangkan PCI Express 16x memiliki bandwidth maksimal 4.000 mb/s.

  • Kartu VGA AGP

Kartu ini memiliki kapasitas yang lumayan besar dibandingkan pendahulunya yaitu kartu VGA PCI.

  • Kartu VGA PCI

Yang satu ini merupakan versi terbaru dari kartu VGA ISA.

Kartu ini digunakan pada keluaran awal seperti komputer Pentium 2 hingga Pentium 5 tipe lama.

8. Monitor

Macam-macam perangkat keras selanjutnya yaitu monitor yang merupakan perangkat keras yang berguna menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk.

Setiap merek dan tipe monitor memiliki ukuran serta resolusi yang berbeda-beda.

Jenis-jenis monitor biasanya adalah:

  • Cathode Ray Tube (CRT)
  • Liquid Crystal Display (LCD)

Tetapi sekarang jenis CRT atau yang kita kenal monitor tabung sudah tidak lagi digunakan karena dianggap terlalu banyak memakan tempat dan boros energi.

Dalam menentukan kualitas buah monitor biasanya anda perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Tingkat kecerahan
  • Kontras
  • Resolusi
  • Waktu respon

Semakin tinggi jumlah pixel yang ditampilkan di dalam layar monitor, semakin tinggi juga resolusi yang dimilikinya.

Sementara waktu respon berkaitan dengan cepat lambatnya monitor untuk menghidupkan dan mematikan pixel layar.

Pixel pitch adalah ukuran jarak antar pixel monitor dalam satuan mm.

Monitor bisa disebut memiliki kerapatan pixel yang cukup jika jarak piksel-piksel nya kurang dari 0,28 mm.

9. Power supply

Macam-macam perangkat keras yang satu ini memiliki peran yang cukup penting di dalam satu kesatuan komponen komputer.

Power supply merupakan perangkat keras yang berperan sebagai penyuplai daya ke komponen komputer lainnya.

Komponen komputer yang dimaksud misalnya prosesor, motherboard, dan kartu VGA.

Bisa dibilang power supply merupakan jantungnya komputer karena jika tidak ada power supply, sebuah komputer mustahil dapat dihidupkan.

Perangkat keras yang satu ini cukup jarang terlihat karena posisinya berada di dalam casing.

Power Supply Unit (PSU) mempengaruhi performa dan daya tahan komputer secara keseluruhan.

Jika power supply tidak bekerja dengan baik, komputer bisa jadi kurang stabil bahkan rusak.

Untuk itu, disarankan Anda sebaiknya menggunakan power supply baru dan yang sesuai dengan kebutuhan karena tipe dari komponen elektronik biasanya memiliki waktu pemakaian yang terbatas.

Jika anda berniat membeli power supply bekas, bisa jadi waktu hidupnya hanya tinggal sebentar saja.

10. Sound Card

Sound card adalah perangkat keras yang berfungsi untuk pengolahan data suara atau audio di dalam komputer.

Macam-macam perangkat keras yang satu ini pada awalnya hanya komponen pelengkap saja, tetapi seiring dengan perkembangannya, sound card menjadi piranti atau perangkat keras wajib sebagai pendukung performa komputer.

Setidaknya ada tiga macam sound card berdasarkan model pemasangannya yang ada di pasaran:

  • Sound card offboard

Dipasang pada slot ISA atau PCI di papan induk.

  • Sound card onboard

Dipasang secara langsung.

  • Sound card eksternal

Dipasang khusus dengan menggunakan kabel USB pada port eksternal.

Baca Juga : 10 Komponen laptop dan Fungsinya

Kesimpulan

Itu dia beberapa macam-macam perangkat keras pada komputer yang harus anda ketahui.

Macam-macam perangkat keras tersebut hanya beberapa saja yang bisa kami ulas, masih ada banyak lagi perangkat keras penunjang lainnya yang digunakan di dalam komputer.

Terima kasih sudah membaca artikel ini.