Kerangka Surat Pribadi yang Baik dan Benar Dan 8 Susunannya

Jika anda suka berkirim surat pribadi dengan teman atau memerlukan pembuatan surat pribadi untuk kepentingan tertentu, anda perlu mengetahui kerangka surat pribadi yang benar.

Kerangka surat pribadi yang baik dan benar bisa membantu anda untuk berkomunikasi secara tidak langsung.

Artikel ini akan membantu anda untuk memahami dan mengetahui kerangka surat pribadi yang tepat.

Dengan anda membuat surat pribadi sesuai dengan kerangka surat pribadi yang sesuai, surat yang anda kirimkan akan jauh lebih rapi dan informasi di dalamnya akan tersampaikan dengan baik.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan kerangka surat pribadi di bawah ini.

Surat pribadi

Menurut modul bahasa Indonesia dari kementerian pendidikan dan budaya, surat pribadi merupakan bentuk komunikasi tulis atau surat-menyurat yang isinya terkait dengan kepentingan pribadi.

Contohnya menanyakan kabar, permintaan, pemberitahuan suatu hal, atau keperluan pribadi lainnya.

Surat pribadi bisa menjadi sarana komunikasi antar keluarga seperti anak dengan orang tua, antar kerabat, antar sahabat, antar teman, atau keperluan pribadi lainnya yang bersangkutan dengan Informasi pribadi.

Surat pribadi memiliki kerangka surat pribadi yang menjadikannya sebagai sarana komunikasi dengan sifat akrab dan kekeluargaan.

Surat pribadi boleh ditulis menggunakan bahasa resmi, namun harus tetap memperhatikan etika kesopansantunan dalam berbahasa.

Menulis surat pribadi umumnya menggunakan bentuk bahasa yang tidak baku, melainkan menggunakan bahasa akrab sehari-hari, namun harus tetap memperhatikan etika kesopanan dalam berbahasa.

Bahasa yang digunakan di dalam kerangka surat pribadi umumnya menggunakan bahasa sehari-hari yang bersifat santai.

Unsur-unsur dari penulisan surat pribadi lebih sederhana daripada surat dinas.

Kerangka surat pribadi

Setelah mengetahui pengertian dari surat pribadi, lalu bagaimana cara menulis surat pribadi sesuai dengan urutan yang tepat? Berikut penjelasannya!

1. Tempat dan tanggal penulisan surat

Kerangka surat pribadi yang pertama yaitu menuliskan tempat dan tanggal penulisan surat sesuai keadaan saat menulis surat, sedangkan tanggal yang anda tulis harus sesuai dengan kapan waktu menulis surat tersebut.

2. Alamat yang dituju

Alamat merupakan pokok yang paling penting dimana biasanya menggunakan sebutan khusus yang bersifat akrab.

Contohnya Kepada sahabatku Budi di Arab atau untuk bunda tersayang di Bengkulu.

Kata sapaan seperti ini bisa menandakan akraban antara pengirim dan penerima surat pribadi tersebut.

3. Salam pembuka

Salam pembuka dalam surat pribadi bisa bervariasi, contohnya Assalamualaikum jika anda seorang muslim, salam sayang, salam kangen, dan sebagainya.

Baca Juga : Fungsi Beserta Pengertian Microsoft Word dan Excel

4. Kalimat pembuka

Kerangka surat pribadi selanjutnya yaitu paragraf pembuka percakapan yang berisi kalimat menanyakan kabar, keadaan, dan situasi si penerima surat.

5. Isi surat

Di dalam bagian kerangka surat pribadi yang satu ini merupakan bagian inti dari surat pribadi.

Isi surat pribadi menuliskan maksud penulisan yang disampaikan secara bebas yang artinya tidak ada aturan baku dalam penulisan isi surat pribadi.

Meskipun begitu, anda tetap harus menggunakan bahasa yang jelas dan santun.

Isi surat pribadi memang bervariasi karena isinya sesuai dengan kondisi dan informasi pribadi yang akan disampaikan oleh si pengirim.

Contohnya menggambarkan kondisi di pantai, pemberitahuan informasi yang bersifat pribadi, atau menyampaikan perasaan penulis.

6. Penutup surat

Pada paragraf ini ditandai dengan kalimat untuk mengakhiri surat yang ada tulis.

7. Salam penutup

Salam penutup juga bervariasi sama seperti salam pembuka, contohnya dari Ananda yang menyayangi mama dan papa, salam sayang dari Kekasihmu, atau merindukanmu selalu.

Penulisan salam penutup dan salam pembuka bisa anda tulis sesuai dengan keinginan anda.

8. Pengirim surat

Di bagian kerangka surat pribadi yang terakhir yaitu nama pengirim surat.

Langkah-langkah menulis surat pribadi

  • Menyusun isi kerangka surat pribadi.
  • Mengembangkan kerangka isi menjadi sebuah surat utuh.
  • Menggunakan ragam bahasa yang akrab dan tidak kaku.
  • Menggunakan ejaan dan tanda baca yang sesuai dengan EYD.

Contoh penulisan kerangka surat pribadi

Kerangka Surat Pribadi

Agar anda lebih paham mengenai kerangka surat pribadi, berikut ini contoh penerapan urutan kerangka surat pribadi yang tepat.

Bali, 11 November 2024

Suamiku,

Wahyu

Di Jakarta

Assalamualaikum,

Apa kabar, sayang? Semoga kamu selalu dalam keadaan sehat, ya. Aku di Bali juga dalam keadaan baik dan sehat-sehat saja. Sayangku, sudah 3 bulan kita tidak bertemu. Rasanya rindu sekali aku padamu. Sekarang bagaimana kegiatanmu di sana? Apa pekerjaanmu berjalan lancar?

Wahyu, aku ingin bercerita tentang kondisi kandungan arah kita sekarang, alhamdulillah dia baik-baik saja di dalam sana. Kemarin aku baru saja mengecek kondisi kandungan ke rumah sakit umum Denpasar, Bali, dokter di sana bilang bahwa keadaan janinnya baik-baik saja, sehat baik ibu atau cabang bayinya. Nama dokter yang memeriksa aku kemarin, Dokter Bara. Orangnya tampan sekali, baik, dan punya senyum yang menarik, tapi tidak seindah senyumanmu. Bisa kamu pulang sekarang? Aku kesal sendirian terus. Aku berharap bulan depan datang lebih cepat daripada perkiraanku, aku ingin marah padamu. Entahlah, ini aneh.

Sudah dulu ya, kamu membalas surat ini secepatnya sebab aku pasti menunggu balasan darimu. Jaga kesehatanmu ya, sayangku.

Salam rindu

Dari istrimu yang tercantik,

Icha

Baca Juga : Arti Ungkapan Kaki Tangan dan Contoh Kalimatnya

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang kerangka surat pribadi yang baik dan benar, apakah anda sudah mengerti mengenai kerangka surat pribadi setelah membaca artikel di atas?

Tidal lupa untuk selalu memperhatikan urutan kerangka surat pribadi yang sudah dijelaskan di atas agar pembuatan surat pribadi anda jauh lebih mudah dan menyenangkan.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi.