Dimanakah Letak Kerajaan Tarumanegara? Ini Penjelasannya

Artikel kali ini akan menjelaskan tentang dimanakah letak Kerajaan Tarumanegara beserta sejarah dan peninggalannya.

Kerajaan Tarumanegara termasuk kerajaan tertua yang ada di tanah Nusantara pernah berjaya sekitar abad ke-4 atau tepatnya pada 358 Masehi.

Keberadaan Kerajaan Tarumanegara berlangsung hingga abad ke-7 Masehi.

Kerajaan ini berada di wilayah Jawa Barat tepatnya di dekat sungai Citarum dengan pendiri pertamanya bernama Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari India.

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai dimanakah letak Kerajaan Tarumanegara beserta sejarah dan peninggalannya yang masih tersisa, simak pembahasan artikel di bawah ini!

Dimanakah letak Kerajaan Tarumanegara

Dimanakah Letak Kerajaan Tarumanegara? Ini Penjelasannya

Berdasarkan bukti sejarah, Kerajaan Tarumanegara berada di wilayah Jawa Barat dekat sungai Citarum, Bogor yang didirikan ketika Maharesi Jayasingawarman berkunjung ke nusantara karena adanya kekacauan dan penjajahan dari pasukan Raja Samudragupta dari kerajaan Magadha.

Sejarah Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar yang pernah berjaya di tanah Nusantara.

Diketahui bahwa Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari Salankayana, India datang ke nusantara pada saat itu untuk berkunjung ke Kerajaan Salakanagara.

Ia mendapat sambutan dari Raja Dewawarman ke-8 dan kemudian dinikahkan dengan salah satu putri raja.

Maharesi Jayasingawarman kemudian membuka wilayah baru yang diperkirakan letaknya saat ini berada di sekitar Bekasi.

Ia mendirikan kerajaan baru bernama Taruma di abad ketiga tepatnya pada 358 masehi yang sekarang dikenal dengan Tarumanegara atau Tarumanagara.

Maharesi Jayasingawarman saat itu sudah mendapatkan tahta sebagai seorang raja selama 24 tahun mulai dari 358 hingga 382 Masehi.

Setelah Raja Jayasingawarman wafat, tahtanya dilanjutkan oleh para keturunannya.

Dari berita awal Cina menjelaskan bahwa adanya negara holoan atau Aruteun di wilayah Chopo atau Jawa yang mengirimkan utusannya ke negeri Cina pada tahun 430, 437, dan 452 Masehi.

Dari berita ini bisa kita ketahui bahwa nama asli Kerajaan Tarumanegara adalah Aruteun.

Baca Juga : Pengertian Bentuk Negara dan Macam-Macam Bentuk Negara

Raja Kerajaan Tarumanegara

Setidaknya selama berdiri dan berjaya di wilayah nusantara, kerajaan Tarumanegara pernah dipimpin oleh 12 orang raja, diantaranya:

  • Jayasingawarman memerintah dari 358 hingga 382 Masehi.
  • Dharmayawarman memerintah dari 382 hingga 395 Masehi.
  • Purnawarman memerintah dari 395 hingga 434 Masehi.
  • Wisnuwarman memerintah dari 434 hingga 455 Masehi.
  • Indrawarman memerintah dari 455 hingga 515 Masehi.
  • Candrawarman memerintah dari 515 hingga 535 Masehi.
  • Suryawarman memerintah dari 535 hingga 561 Masehi.
  • Kertawarman memerintah dari 561 hingga 628 Masehi.
  • Sudhawarman memerintah dari 628 hingga 639 Masehi.
  • Hariwangsawarman memerintah dari 639 hingga 640 Masehi.
  • Nagajayawarman memerintah dari 640 hingga 666 Masehi.
  • Linggawarman memerintah dari 666 hingga 669 Masehi.

Salah satu raja yang paling dikenal karena berhasil mengantarkan Kerajaan Tarumanegara hingga masa puncak kejayaannya adalah Raja Purnawarman.

Raja Purnawarman digambarkan sebagai sosok yang gagah, jujur, adil, dan bijaksana.

Masa keruntuhan Kerajaan Tarumanegara

Di dalam artikel dimanakah letak Kerajaan Tarumanegara selanjutnya kita akan membahas masa keruntuhan Kerajaan Tarumanegara.

Setelah berkuasa dan berjaya kurang lebih 3 abad lamanya, kerajaan Tarumanegara mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh keseluruhan kejayaan pemerintahannya pada abad ke-7 Masehi.

Dari kronik Dinasti Tang menjelaskan bahwa kerajaan Tarumanegara mengirimkan utusannya ke negeri Cina pada tahun 528, 535, 630, dan 669 Masehi.

Setelah 669 Masehi, tidak ada lagi utusan yang dikirimkan oleh kerajaan Tarumanegara ke negeri Cina dan karena hal tersebut diprediksi Kerajaan Tarumanegara telah mengalami kemunduran hingga keruntuhan secara total akibat adanya serangan dari kerajaan Sriwijaya.

Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara banyak mendapatkan pengaruh dari kebudayaan Hindu karena pendirinya memang berasal dari India langsung.

Hal itu terbukti dari adanya peninggalan sejarah Kerajaan Tarumanegara dan kebudayaan yang ditemukan dari sisa peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

Misalnya adanya bahasa Sansekerta dengan menggunakan huruf Pallawa di atas prasasti.

Berikut ini beberapa prasasti dan peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara yang berhasil ditemukan, diantaranya:

1. Prasasti Ciaruteun

Prasasti ini ditemukan di daerah Ciampea, Bogor dengan ukiran laba-laba dan tapak kaki serta berisi puisi yang ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.

Prasasti Ciaruteun di atasnya diukir sebuah puisi yang menjelaskan tentang Raja Purnawarman.

Bunyi puisi yang ada diatas Prasasti Ciaruteun adalah sebagai berikut:

“Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang masyhur Purnawarman penguasa Tarumanagara.”

2. Prasasti Kebon Kopi

Prasasti ini ditemukan di kebun kopi tepatnya di Kampung Muara Hilir, Cibungbulang.

Prasasti Kebon Kopi berisi dua kaki gajah yang disamakan dengan tapak kaki gajah Airawati yang merupakan perlambangan dari kendaraan dewa Wisnu.

3. Prasasti pasir koleangkak

Prasasti pasir koleangkak atau dikenal juga dengan Prasasti Jambu ditemukan di sebelah barat kota Bogor yang berisi pujian atas kegagahan, kebesaran, dan keberanian dari seorang Raja Purnawarman.

Berikut ini bunyi tulisan yang ada di atas prasasti pasir koleangkak:

“Yang termasyhur serta setia kepada tugasnya ialah raja yang tidak taranya bernama Sru Purnawarman yang memerintah Taruma serta baju perisainya tidak bisa tembus oleh panah musuh-musuhnya, kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang selalu berhasil menghancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan jamuan keberanian (kepada mereka yang setia kepadanya) tetapi merupakan duri bagi musuh-musuhnya.

4. Prasasti Tugu

Prasasti Tugu ditemukan di daerah Tugu, Jakarta.

5. Prasasti pasir awi

Prasasti ini ditemukan di daerah Pasir Awi, Bogor.

6. Prasasti Muara Cianten

Ditemukan di daerah Bogor.

7. Prasasti cidanghiang atau lebak

Prasasti cidanghiang atau lebak ditemukan di kampung Lebak tepatnya di pinggir Sungai Cidanghiang, Pandeglang, Banten.

Corak tulisan diatas prasasti Lebak mirip dengan Prasasti Tugu dan berisi pujian yang sama terhadap kebesaran dan keagungan Raja Purnawarman.

Berikut ini bunyi prasasti lebak yang ditemukan di Banten:

“Inilah tanda keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sesungguh-sungguhnya dari raja dunia, yang mulia Purnawarman yang menjadi panji sekalian raja.”

Menurut catatan seorang penjelajah Cina bernama Fa hien di abad ke-5 Masehi menyebutkan bahwa perekonomian penduduk Kerajaan Tarumanegara berasal dari peternakan, perburuan binatang, pertanian, perdagangan cula badak, kulit penyu, dan perak.

Baca Juga : 34 Gambar Makanan Khas Daerah Beserta Penjelasannya

Kesimpulan

Itu dia sedikit penjelasan dimanakah letak Kerajaan Tarumanegara beserta sejarah dan peninggalan yang masih bisa kita lihat sebagai wujud nyata dari adanya Kerajaan Tarumanegara yang pernah berjaya di wilayah nusantara.

Semoga artikel penjelasan Di manakah letak Kerajaan Tarumanegara ini bisa menambah informasi dan koleksi sejarah yang semakin memperkaya budaya peninggalan negeri kita tercinta Indonesia Raya.

Terima kasih sudah berkunjung untuk membaca artikel dimanakah letak Kerajaan Tarumanegara kali ini dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel berikutnya.