Contoh Kelembagaan, Pengertian, dan Perbedaannya dengan Organisasi

Lembaga atau kelembagaan memiliki arti yang berbeda, namun memiliki contoh kelembagaan yang sama.

Anda sedang mencari contoh kelembagaan, pengertian kelembagaan, perbedaan kelembagaan dengan organisasi, artikel ini bisa membantu Anda menemukan informasi tersebut.

Apa itu lembaga?

Lembaga merupakan institusi atau Pranata yang didalamnya terdapat hubungan norma-norma, nilai-nilai, yakin dan keyakinan yang nyata dimana hal ini berpusat kepada kebutuhan sosial dengan rangkaian tindakan yang penting secara berulang.

Untuk mengetahui penjelasan lebih lanjutnya, baca artikel di bawah ini.

Pengertian lembaga

Lembaga secara umum merupakan istilah yang cukup Sering kita temui di kehidupan bermasyarakat dimana hal ini sering dikaitkan dengan sosial, masyarakat, organisasi, formal, dan informal.

Penggunaan kata lembaga tidak dapat dipisahkan dengan hubungan organisasi, sosial, masyarakat yang mana merupakan kesatuan yang saling melengkapi.

Dalam istilah lembaga terdapat contoh kelembagaan yang perlu dipelajari.

Berikut ini beberapa pendapat ahli tentang konsep dan definisi dari kata lembaga.

1. Hendropuspito

Pengertian lembaga adalah bentuk lain organisasi yang tersusun secara tetap dari pola-pola, peranan, dan relasi sebagai tujuan mencapai kebutuhan sosial dasar.

2. Macmillan

Pengertian lembaga adalah seperangkat hubungan norma-norma, keyakinan, dan nilai yang nyata dimana hal ini terpusat pada kebutuhan sosial dan serangkaian tindakan penting secara berulang.

3. Adelman dan Thomas

Pengertian lembaga adalah bentuk interaksi antara manusia yang mencakup sekurangnya 3 tingkatan, yaitu:

Tingkatan pertama merupakan tingkatan nilai kultural yang menjadi acuan institusi yang lebih rendah tingkatannya.

Tingkatan kedua mencakup hukum dan peraturan yang mengkhususkan aturan main.

Tingkatan ketiga mencakup peraturan yang bersifat kontraktual untuk proses transaksi.

Baca Juga : Struktur Organisasi dan Tugasnya Dalam Setiap Posisi Pekerjaan

4. Schmidt

Pengertian lembaga adalah sekumpulan orang yang memiliki hubungan teratur dengan memberikan definisi hak, kewajiban, kepentingan, dan tanggung jawab.

5. Kartodihardjo at all

Pengertian lembaga adalah instrumen yang mengatur hubungan antara individu seperangkat ketentuan yang mengatur masyarakat dalam bentuk aktivitas yang dilakukan oleh pihak tertentu terhadap pihak lainnya.

Di dalam lembaga juga terdapat hak istimewa yang diberikan serta tanggung jawab yang harus dipenuhi.

6. Hayami dan Kikuchi

Pengertian lembaga terbagi menjadi dua yaitu:

Lembaga adalah sekumpulan aturan tentang tata hubungan manusia dan lingkungannya yang menyangkut hak, perlindungan hak, tanggung jawab.

Lembaga adalah organisasi yang memiliki hierarki dimana terdapat mekanisme administratif dan kewenangan.

Unsur-unsur kelembagaan

Sebelum masuk ke contoh kelembagaan, kita akan membahas unsur-unsur dari lembaga itu sendiri, diantaranya:

  • Norma tingkah laku mengakar dalam masyarakat diterima secara luas untuk melayani tujuan bersama yang didalamnya terkandung nilai tertentu untuk menghasilkan interaksi antar manusia.
  • Lembaga atau institusi merupakan landasan membangun tingkah laku sosial masyarakat.
  • Kode etik.
  • Organisasi.
  • Hak milik.
  • Peraturan dan penegakan hukum.
  • Aturan di masyarakat yang memfasilitasi koordinasi dan kerjasama antara tingkah laku, hak, dan kewajiban anggota.
  • Kontrak.
  • Pasar.
  • Insentif agar menghasilkan tingkah laku yang diinginkan.

Perbedaan lembaga dan organisasi

contoh kelembagaan

Sebetulnya lembaga dengan organisasi merupakan suatu hal yang berbeda, walaupun didalamnya terdapat kemiripan.

Menurut Hari Lubis, organisasi adalah kesatuan sosial dari kelompok manusia yang saling berinteraksi di mana anggotanya memiliki fungsi, tugas, dan batasan yang jelas sehingga hal tersebut dapat dipisahkan secara tegas.

Organisasi bersifat formal dan juga informal yang di dalamnya terdapat struktur yang jelas dimana masing-masing anggota memiliki spesialisasi.

Sedangkan lembaga tidak harus memiliki spesifikasi dan pembagian tanggung jawab bagi para anggotanya.

Lembaga juga tidak mengharuskan memiliki kantor sebagai tempat bekerja dan berkumpul.

Lembaga-lembaga formal dan non formal, tetapi pada umumnya lembaga bersifat non formal karena tidak memenuhi persyaratan sebagai alat legalisasi dan pengakuan dari pemerintah.

Contoh kelembagaan dan organisasi di Indonesia

Agar anda lebih mudah mengerti pengertian mengenai lembaga dan kelembagaan, berikut ini contoh kelembagaan dan organisasi yang bisa anda pelajari.

1. Contoh kelembagaan

Lembaga perlindungan anak

Di mana undang-undang perlindungan Anak dibuat oleh pemerintah untuk memperketat Perlindungan Anak dan menjamin kelangsungan tumbuh kembang di Indonesia.

Lembaga hak asasi manusia

Undang-undang manusia dibuat pemerintah untuk mengatur permasalahan HAM di Indonesia.

2. Contoh organisasi

Komite Perlindungan Anak Indonesia

Organisasi kelembagaan di mana keberadaannya didirikan sesuai hukum yang berlaku dan legal di masyarakat.

KPAI memiliki struktur yang baik untuk menjalankan undang-undang perlindungan anak di Indonesia.

Komnas HAM

Tujuan dari didirikannya Komnas HAM adalah untuk menjalankan undang-undang hak asasi manusia yang sudah ditetapkan.

Komnas HAM disebut sebagai organisasi yang memiliki struktur yang didalamnya terdapat bidang dan divisi.

Pelembagaan atau institusional

Penjelasan contoh kelembagaan berikutnya yaitu kelembagaan dan institusional dimana kelembagaan tidak selalu memberi dampak positif.

Contoh kelembagaan yang buruk adalah birokrasi yang menimbulkan permasalahan bagi masyarakat, contohnya pelayanan yang lambat dengan harga layanan yang tinggi.

Suatu organisasi bisa berubah menjadi lembaga melalui proses institusionalisasi dengan cara:

  • Organisasi memiliki kapabilitas dan stabilitas untuk pemecahan masalah yang dihadapi.
  • Organisasi memberikan banyak vit bagi para anggotanya.
  • Memiliki norma yang dihayati masyarakat sebagai anggota.
  • Menurut Simanjuntak, terdapat beberapa langkah dalam proses pelembagaan suatu organisasi, diantaranya:
  • Norma dan perilaku dihayati dan mendarah daging oleh para anggotanya.
  • Pengakuan atas kebermanfaatan norma dan perilaku mengundang penghargaan dari warga yang mana penghargaan bisa jadi upaya warga untuk melindungi dari perilaku menyimpang dan melanggar.
  • Jika norma dan perilaku tersebut bermanfaat untuk banyak orang, hal tersebut akan memperoleh legitimasi dari warga.
  • Norma dan perilaku baru tersebut diperkenalkan dan diuji coba kepada masyarakat.
  • Norma dan perilaku baru dikembangkan dan disepakati bersama.

Baca Juga : Peralatan K3 Di Kantor Sebagai Alat Pelindung Diri

Kesimpulan

Sekian penjelasan mengenai contoh kelembagaan beserta dengan pengertiannya, semoga artikel ini bermanfaat.

Terima kasih sudah membaca.