Contoh Distributor : Pengertian, 7 Fungsi, dan 3 Jenis

Artikel kali ini akan membahas pengertian, fungsi, jenis, dan contoh distributor.

Apa itu distributor?

Distributor adalah bagian dari rantai distribusi barang yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan ekonomi dan penyaluran barang.

Lalu apa itu fungsi distributor sendiri?

Penjelasan selengkapnya di bawah ini yang menyamakan distributor agen atau bahkan reseller atau supplier.

Pengertian distributor

Secara umum, distributor and merupakan pihak yang membeli produk secara langsung dari produsen dan menjualnya kembali ke pengecer atau bisa langsung ke konsumen akhir.

Ada juga yang mengatakan bahwa contoh distributor merupakan suatu badan usaha atau perorangan yang bertanggung jawab mendistribusikan atau menyalurkan produk dagang baik itu berupa barang maupun jasa ke pengecer atau ke konsumen akhir.

Dalam hal ini, contoh distributor bisa mengambil banyak produk yang sudah jadi atau siap digunakan tanpa perlu memodifikasinya kembali.

Di dunia perdagangan, distributor merupakan rantai pertama setelah produsen yang bisa dalam bentuk perorangan maupun perusahaan.

Distributor pakaian membeli produk secara langsung dari produsen dalam jumlah yang sangat besar untuk menyalurkan barang tersebut kemudian mendapatkan keuntungan dari potongan harga pembelian produk dari produsen.

Makin banyak produk yang dibeli oleh distributor dari produsen, maka akan semakin besar juga potongan harga produk yang diberikan oleh produsen.

Fungsi distributor

Distributor adalah sebagai perantara produsen dengan pengecer atau penjual ke konsumen akhir.

Dari pengertian contoh distributor di atas, berikut ini beberapa fungsi distributor yang harus anda ketahui.

1. Membeli produk

Distributor akan membeli produk barang maupun jasa dari produsen atau pedagang yang lebih besar.

2. Menyimpan produk

Setelah membeli produk dari produsen dalam jumlah yang banyak dan besar, distributor menyimpan produk tersebut di gudang dalam waktu tertentu kemudian disalurkan ke pengecer atau konsumen akhir.

3. Menjual produk

Para distributor akan menjual produk kepada pengecer atau konsumen akhir dengan harga yang lebih tinggi demi mendapatkan keuntungan.

4. Mengangkut produk

Kak pemindahan produk dari produsen ke pengecer atau Konsumen juga merupakan tugas dari distributor, tetapi biaya pengangkutan ini nantinya akan dimasukkan ke harga produk yang dijual.

5. Klasifikasi produk

Distributor juga bertanggung jawab mengklasifikasikan produk berdasarkan jenis, ukuran, dan kualitas.

6. Informasi produk

Contoh distirbutor memberikan informasi terkait perkiraan harga dan pemasaran barang di waktu tertentu oleh para pelaksana di lapangan.

7. Promosi produk

Promosi bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada para konsumen dan kegiatan ini akan dilakukan oleh pihak distributor terkait manfaat produk, mutu produk, dan harga produk lewat media iklan.

Baca Juga : 3 Contoh Cara Menulis Alamat Paket yang Benar

Jenis-jenis distributor

Secara umum, contoh distributor bisa dikelompokkan berdasarkan proses distribusinya, antara lain:

1. Perusahaan distributor barang

Produk yang didistribusikan berbentuk barang fisik dan distribusinya dilakukan kepada para distributor untuk menyalurkan produk kepada pengecer.

Selanjutnya pengecer akan menyalurkan barang tersebut kembali ke konsumen akhir.

2. Perusahaan distributor jasa

Produk yang disalurkan oleh perusahaan distributor jasa adalah berbentuk jasa.

Di dalam proses distribusinya, para distributor langsung menawarkan produk jasa kepada konsumen akhir atau melalui pengecer terlebih dahulu.

Contoh distributor jasa itu Ketika anda melihat alur distribusi jasa keuangan dari perusahaan ke nasabahnya.

3. Distributor perorangan

Pada dasarnya contoh distribusi perorangan bisa berada dalam lingkup yang berbeda tetapi memiliki kesamaan proses distribusi dengan perusahaan penyalur jasa.

Perorangan dikenal dengan MLM di mana proses penyaluran nya dari produsen ke distributor pribadi kemudian disalurkan ke konsumen akhir.

Atau bisa juga dari produsen distributor pribadi kemudian dilanjutkan ke distributor pribadi lainnya baru berakhir di konsumen.

Contoh perusahaan terbuka

contoh distributor

Ada banyak perusahaan distributor yang menyalurkan berbagai jenis produk ke pasaran, berikut diantaranya!

NoNama PerusahaanBidang Industri
1PT Indomarco PrismatamaDistributor produk makanan dan kebutuhan rumah tangga.
2PT IndofreshImportir dan distributor buah-buahan dan sayuran segar
3PT Suri Nusantara JayaDistributor daging sapi, baik daging segar, beku, dan daging olahan.
4PT. Oscar TunastamaDistributor lampu, baik lampu indoor maupun outdoor.
5PT Majjatra Eizoku IndonesiaDistributor Untuk Barang Barang Cleanroom, tool, dan special tool
6CV Multi PerkasaDistributor bahan industri seperti aneka PVC leather, kain, sponge, karpet laintai, terpal, dan lain sebagainya.
7PT Hildan Fathoni IndonesiaDistributor produk di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
8PT Wita Kharisma Jaya BersamaDistributor Tabung Pemadam Kebakaran Dan Mobil Pemadam Kebakaran Serta Alat Safety.
9PT Sahabat Ana GrupDistributor produk material konstruksi, seperti; besi profile, pipa, Hbeam, PVC, fitting, dan lain sebagainya.
10PT Garuda Mas LestariDistributor produk kimia untuk industri tekstil, farmasi, makanan dan minuman, percetakan, dan lainnya.

Seperti yang kita ketahui kunci kesuksesan dalam sebuah bisnis yaitu di bidang pemasarannya.

Pemasaran ini merupakan bagian dari proses distribusi, bagaimana produk tersebut bagus, jika tidak aktif mencari konsumen ketika memasarkan produk, produk pun akan mustahil cepat terjual.

Kunci agar produk cepat terjual yaitu melakukan strategi pemasaran dengan baik, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memasarkan produk secara cepat!

  • Membuat rantai distributor
  • Membuat harga bersaing dengan tetap membuka peluang pembelian ulang
  • Mengusahakan dengan keras agar produk cepat berputar

Baca Juga : Klasifikasi Pasar : Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis & Fungsi

Kesimpulan

Sekian penjelasan mengenai contoh distributor di atas yang mana distributor merupakan perantara antara produsen produk dengan para pembeli sebagai konsumen akhir dalam rantai pemasukan distribusi barang.

Contoh distributor ketika melakukan beberapa fungsinya termasuk kegiatan grosir, sistem dropshiper, reseller, dan membuka sistem affiliate agar produk cepat sampai ke tangan konsumen.

Saluran distribusi ini bisa melibatkan distributor lainnya seperti vendor ke distributor, distributor ke reseller, dari reseller ke konsumen akhir.

Semoga artikel penjelasan contoh distributor meliputi pengertian, jenis-jenis, dan fungsinya beserta contoh perusahaan distributor yang ada di Indonesia bisa memberikan informasi bagi anda semua khususnya bagi anda yang sedang menjalankan bisnis.

Terima kasih sudah membaca artikel ini.