Apa Itu Manufacturing? Ini Dia Penjelasan Selengkapnya!

Artikel kali ini akan membahas tentang apa itu manufacturing dan contoh-contohnya secara lengkap.

Di setiap perusahaan di bidang produksi barang pasti mengenal yang namanya apa itu manufacturing.

Manufaktur atau manufacturing adalah wadah di mana adanya kumpulan bahan mentah dan bahan pendukung lainnya di dalam sebuah olahan produk untuk menjadikan produk final dan siap dijual oleh para produsen.

Tujuan dari adanya perusahaan manufaktur adalah untuk menyediakan bahan baku demi memenuhi permintaan pasar.

Untuk penjelasan selengkapnya mengenai apa itu manufacturing, pembahasannya di bawah ini.

Apa itu manufacturing?

Manufaktur merupakan proses menghasilkan barang jadi atau produk yang sudah jadi dalam jumlah yang besar melalui tahap pabrikasi.

Manufaktur umumnya menggunakan pengaturan manusia dan juga penting dengan pembagian sistem kerja yang terstruktur dari merupakan proses pengubahan bagian, komponen, dan bahan mentah sehingga terbentuklah suatu produk jadi.

Jadi ini juga harus memenuhi spesifikasi dan harapan dari para konsumen dalam upaya pemenuhan permintaan pasar.

Perusahaan yang mengubah bahan mentah menjadi produk jadi disebut dengan produsen, ada juga yang menggunakan istilah pabrikan.

Istilah manufaktur artinya membuat segala sesuatu dengan menggunakan mesin dengan skala yang besar dan di dalam prosesnya, manufaktur melibatkan tenaga kerja terampil dengan jalur produksi skala besar juga.

Jadi bisa disimpulkan apa itu manufacturing yaitu mengacu pada pembuatan barang dengan tangan atau mesin yang kemudian barang tersebut disebut dengan barang jadi dan dijual ke pelanggan, kemudian produsen akan menggunakan bahan mentah atau berbagai komponen yang sudah dibuat dari produk yang lebih besar.

Manufaktur

apa itu manufacturing

Manufaktur berasal dari bahasa Latin yang bisa diartikan dengan kerajinan tangan diikat teknologi tinggi, tetapi Kebanyakan orang menggunakan kata manufaktur ketika membicarakan tentang hal-hal produksi Industri.

Terlebih pabrikan yang mengubah bahan mentah menjadi barang jadi dalam jumlah yang besar, konteks ini mengacu pada kata barang atau produk.

Teknik manufaktur

Selanjutnya dalam pembahasan apa itu manufacturing yaitu teknik manufaktur yang merupakan proses atau langkah-langkah dimana bahan mentah akan diubah menjadi barang jadi.

Prosesnya dimulai dari desain produk dan spesifikasi bahan dari mana barang tersebut dibuat, kemudian pabrikan akan memodifikasi material tersebut lewat proses manufaktur sehingga menjadi barang atau komponen yang dibutuhkan.

Di dalam teknik manufaktur, manufaktur diartikan sebagai suatu cabang industri yang mengaplikasikan peralatan dan tenaga kerja lewat medium proses untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual konsumen.

Baca Juga : Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Opini

Produsen terkenal dalam dunia manufaktur

Produsen paling terkenal dalam dunia manufaktur dari Amerika Utara yaitu:

  • General Electric
  • Pfizer
  • Boeing
  • Procter & Gamble
  • General Motors Corporation

Produsen paling terkenal dalam dunia manufaktur di Eropa antara lain:

  • Siemens
  • FCA
  • Unilever
  • Michellin
  • Volkswagen Group
  • Rio Tinto
  • GlaxoSmithKline

Produsen paling terkenal dalam dunia manufaktur di Asia diantaranya:

  • Toyota Group
  • Honda
  • Tata Motors
  • Samsung Elektronics
  • Hon Hai Precision Industry
  • SAIC Motor

Jenis produksi manufaktur

Ada tiga jenis produksi manufaktur diantaranya:

1. Make to stock (MTS)

Metode ini sering digunakan di dalam dunia produsen untuk memenuhi permintaan pelanggan di pasar sebagai antisipasi perkiraan konsumen saat memproduksi produk.

Metode ini dinilai cukup penting karena jika sebuah pabrik akan dapat menghasilkan produk yang memiliki permintaan tinggi dari pasaran pada musim tertentu, ini merupakan cara paling ampuh untuk memenuhi kebutuhan permintaan calon pelanggan di pasar.

Data yang didapat dari metode ini juga akurat dan bisa membantu para produsen menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan yang berujung pada kerugian.

Metode ini sangat cocok sebagai strategi pekerjaan produksi barang secara massal dan dinilai sebagai rencana manajemen bisnis yang paling tepat untuk mengurangi biaya operasi.

2. Make to assemble (MTA)

Perusahaan manufaktur menggunakan metode yang satu ini dengan tujuan menyimpan persediaan suku cadang berdasar atas prakiraan permintaan pasar.

Suku cadang tersebut akan disimpan dengan aman di gudang penyimpanan dan dirakit ketika pelanggan melakukan pemesanan, hal ini juga memungkinkan banyak ketersediaan ruang untuk membuat preferensi penyesuaian.

Umumnya metode ini merupakan penggabungan dari metode MTS dan MTO, bahwa pabrikan dengan cara yang satu ini perlu menghindari produksi berlebih dari ketersediaan barang yang ada untuk memanfaatkan proses dengan metode MTA dengan baik.

3. Make to order (MTO)

Merupakan proses manufaktur yang dimulai setelah pesanan dari pelanggan diterima oleh pihak produsen, hal ini memberikan banyak kelonggaran untuk kustomisasi produk dan pengelolaan tingkat ketersediaan barang dalam sistem produksi.

Metode ini juga merupakan sarana mengurangi produksi persediaan yang berlebih sehingga membantu produsen memenuhi pesanan dengan spesifikasi produk yang akurat dari para pelanggan.

MTO merupakan metode produksi yang paling tepat dengan bahan baku yang tersedia di mana barang akan diproduksi lebih cepat ketika pesanan telah dibuat, metode ini juga mengharuskan pabrikan untuk memiliki seluruh bagian komponen di gudang menunggu untuk dirakit sesaat setelah adanya pemesanan.

Tetapi, jika suatu produk diberi label MTO, cenderung dikenai harga yang lebih mahal karena adanya penyesuaian yang harus dilakukan Dan biasanya para pelanggan cenderung enggan melakukan deposit Untuk pemesanan jika produk memiliki harga yang jauh lebih tinggi.

Cara mengurangi resiko manufaktur

Tahap pertama, produsen harus mengikis risiko rantai pasokan, jika pemasok tidak cukup bisa diandalkan, karena jika prosesnya macet di rantai pasokan, pendistribusian barang ke pelanggan juga akan tersendat.

Catat seluruh bahan mentah penting yang berguna di dalam proses pemesanan produk, pihak pabrik harus melakukan outsourcing komponen dari pemasok yang bisa diandalkan sesuai dengan tenggat waktu pengiriman.

Produsen atau pihak pabrik perlu menyisihkan dana untuk mengganti mesin yang mungkin rusak atau terdepresiasi dalam jangka panjang sebagai pengurangan risiko operasional selama proses produksi.

Perlu memiliki daya cadangan karena jika suatu pabrik kehilangan power, ini bisa mengakibatkan banyak kerugian, terlebih jika para pelanggan sudah melakukan pemesanan dengan batas tenggat waktu tertentu.

Harus membuat cadangan data untuk mengurangi potensi resiko hilangnya data, baik perangkat lunak maupun perangkat keras juga membutuhkan perawatan yang tepat dengan melakukan pembaruan yang membantu keamanan siber.

Baca Juga : Contoh Surat Resign Simple

Kesimpulan

Itu dia penjelasan mengenai apa itu manufacturing yang bisa kami sampaikan di dalam artikel ini.

Semoga setelah membaca artikel mengenai apa itu manufacturing bisa membuat anda para pembaca memahami penjelasan terkait.

Disarankan bagi anda para pemilik usaha dibidang manufaktur untuk selalu meningkatkan pelayanan untuk konsumen.

Terima kasih sudah membaca artikel apa itu manufacturing kali ini dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya.