AC Adalah : Pengertian, 11 Komponen dan Jenis-Jenisnya

AC adalah sistem atau mesin yang dirancang untuk menstabilkan suhu udara dan kelembaban di dalam suatu ruangan.

AC dikenal juga dengan penyejuk udara, pendingin udara, pengkondisi udara, air conditioner, dan penyaman udara.

AC biasanya digunakan untuk pendinginan ataupun pemanasan di dalam suatu ruangan tergantung pada sifat udara pada waktu tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanyA dengan menggunakan penguapan.

Konsep pendinginan udara ini sudah dikenal dan diterapkan sejak zaman Romawi kuno dan persia abad pertengahan biar muncul kembali sebagai pendingin udara modern selama abad 19.

Pendingin udara atau AC adalah penggunaan berskala besar dengan menggunakan energi listrik pertama ditemukan dan digunakan pada tahun 1902 oleh William Haviland Carrier.

AC adalah

Beberapa tahun yang lalu, aC masih dikategorikan sebagai barang mahal yang hanya digunakan di tempat-tempat tertentu seperti kantor, pusat perbelanjaan, hotel, dan properti mewah lainnya.

Tapi, saat ini AC adalah kebutuhan yang banyak digunakan terutama di kota-kota dengan cuaca panas dan kelembaban yang tinggi.

Bukan hanya itu, aC masa kini sudah menjadi fasilitas wajib terutama di kamar hotel, cafe, ruang kerja, ruang kelas, dan lain-lain.

Bisa dibilang, AC adalah mesin untuk menstabilkan suhu dan kelembaban di suatu ruangan.

Fungsi AC adalah untuk pendinginan atau pemanasan sesuai dengan kebutuhan, terlebih untuk di Indonesia sendiri, aC digunakan sebagai pendingin udara.

Baca Juga : Table Manner : Pengertian, Tata Cara, dan 4 Peralatannya

Komponen AC

AC Adalah : Pengertian, 11 Komponen dan Jenis-Jenisnya

Komponen AC adalah untuk menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya yang biasanya terbagi menjadi empat komponen diantaranya:

Komponen utama

Komponen utama AC adalah komponen pengatur suhu udara yang terdiri dari berikut dibawah ini:

1. Kondensator

Berfungsi untuk menukar panas dimana zat pendingin dari gas akan berubah menjadi cairan dan menurunkan suhu zat pendingin.

Tabung kondensator akan terbuka yang mana dilengkapi dengan sirip, kemudian kondensator akan diposisikan di luar ruangan sehingga panas bisa dilepaskan ke refrigeran di udara terbuka.

2. Kompresor

Berfungsi untuk mensirkulasikan dan memompa refrigeran di semua bagian AC yang bekerja seperti detak jantung manusia.

Kompresor dilengkapi dengan dua selang yaitu selang hisap dan selang tekanan yang memiliki 2 tekanan yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi.

3. Evaporator

Berfungsi sebagai penyerap dan penghantar panas dari udara ke refrigeran sehingga dapat berubah dari zat cair menjadi gas setelah melewati tabung kapiler.

Evaporator kemudian akan menarik udara panas dari ruangan dan mengalirkannya melalui tabung sirip sehingga suhunya akan menurun.

4. Pipa kapiler

Berfungsi sebagai pengkondisi udara karena dapat mengurangi tekanan dan mengatur aliran refrigeran ke evaporator.

Ketika tekanan di dalam refrigerant turun, semua akan turun sehingga menyebabkan udara yang keluar dari AC rendah.

5. Komponen pendukung

Selanjutnya komponen AC adalah pendukung sebagai pelengkap kinerja AC, diantaranya:

6. Strainer

Sebagai penyaring kontaminan yang diangkut di dalam refrigeran.

7. Accumulator

Untuk menyerap refrigeran cair suhu rendah dan campuran pelumas evaporator serta menjaga aliran cairan refrigerant ke kompresor.

8. Blower

Menghisap udara panas keluar ruangan dan menghembuskan udara dingin ke dalam ruangan.

9. Fan atau kipas

Membantu kondensor untuk membuang panas ke udara di luar ruangan.

10. Komponen kelistrikan

Karena AC ditenagai oleh listrik, maka komponen listrik menjadi hal penting yaitu diantaranya:

  • Motor listrik

Untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik di dalam kipas AC.

  • Kapasitor

Menyimpan listrik sementara sehingga ketika AC dinyalakan sudah memiliki energi untuk menghidupkan mesin.

  • Thermostat

Secara otomatis dapat menyesuaikan suhu ruangan dengan perintah remote control.

  • Overload

Memutus aliran arus di dalam kompresor ketika kompresor bekerja, terputus, mati, tidak ada pelumas atau minyak, dan tidak ada refrigeran.

11. Refrigeran

Pasti anda bingung apa itu refrigerant, karena penjelasan artikel AC adalah diatas dari daritadi bersangkutan dengan refrigeran yang satu ini, agar anda tidak bingung simak ulasannya di bawah ini.

Refrigerant merupakan zat yang mengalir ke sistem AC dan bertindak sebagai pendingin.

Ketika AC bekerja, refrigerant akan terus berubah bentuk antara zat cair dan zat gas untuk menghasilkan udara dingin sehingga udara akan turun di dalam ruangan.

Cara kerja AC

Sistem kerja AC adalah terdiri dari dua kumparan yang saling berhubungan, dimana kumparan evaporator yang di atap dalam ruangan dan kumparan kondensor yang diatur dalam ruangan akan saling berhubungan satu sama lain.

Koil yang berisi zat pendingin akan mengalir terus-menerus.

Prinsip pengoperasian AC ini sangat sederhana yaitu keharusan menjaga koil evaporator Tetap dingin bahkan lebih dingin dari suhu kamar dan menjaga koil kondensor tetap panas atau lebih hangat dari suhu atmosfer yang ada di luar ruangan.

Yang kemudian refrigerator mengalir menyerap panas dari ruangan dan membuangnya ke luar ruangan.

Apa anda masih bingung cara kerja AC adalah yang sudah dijelaskan di atas? Jika iya, silakan baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.

  1. Refrigeran dari evaporator tekanan rendah mengalir ke kompresor untuk mencapai tekanan tinggi yang bentuknya menjadi gas panas.
  2. Gas pendingin panas tadi akan mengalir ke kondensor dan panas dilepaskan keluar ruangan dengan bantuan kipas.
  3. Lama fase pelepasan panas ini, refrigerant akan berubah cairan dan menurunkan suhu ruangan.
  4. Transmigran cair yang mengalir ke katup ekspansi berfungsi untuk membatasi aliran dan mengurangi tekanan sehingga suhu refrigerant akan turun dan lebih dingin dari suhu di sekitarnya.
  5. Refrigerant dingin mengalir ke koil pendingin pada evaporator.
  6. Udara panas ruangan akan masuk ke dalam AC kemudian mengalir melalui koil pendingin sehingga menurunkan suhu ruangan.
  7. Udara dingin mengalir melalui slot dan dikembalikan ke dalam ruangan.
  8. Proses ini akan berlanjut dan berulang-ulang sehingga anda sebagai pengguna merasa cukup dengan penggunaan AC.

Fungsi AC

  • Mengatur suhu udara
  • Mengatur kelembaban udara
  • Membersihkan udara

Jenis-jenis AC

Di bawah ini jenis-jenis AC adalah sesuai dengan perkembangan teknologi yang diproduksi dalam berbagai jenis kegunaan.

  • AC SPLIT WALL
  • AC CENTRAL
  • AC CASETTE
  • AC SPLIT DUCT
  • AC PORTABLE
  • AC STANDING FLOOR
  • AC WINDOW

Baca Juga : Basis Data : Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contoh Kasus

Kesimpulan

Demikian artikel penjelasan tentang AC adalah beserta penjelasan lainnya seputar AC.

Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi Anda yang membacanya terlebih untuk Anda yang ingin mencari tahu apa itu AC adalah?

Terima kasih sudah membaca artikel ini.